"Budi, kamu kenapa kok bisa seperti ini dan dari tadi ke mana saja? Ibu mencari kamu sejak tadi."
Yati terlihat panik ketika melihat putra bungsunya berjalan tertatih-tatih sambil dipapah oleh Surya. Perjalanan dari sawah hingga ke rumah Budi memang cukup jauh, sehingga mereka berdua butuh kesabaran yang amat mendalam agar bisa sampai di depan rumah Budi. Yati pun melangkahkan kaki menuju ke arah Surya dan Budi untuk membantunya.
"Kenapa bisa seperti ini dan ada apa dengan kakimu?"
Seketika Yati menutup mulutnya menggunkan tangan kanan. Begitupun matanya yang melotot ketika melihat luka pada kaki Budi. Luka tersebut terlihat memerah dengan sayatan masih terbuka, sehingga daging kaki Budi cukup sedikit terlihat. Tangan Yati pun segera meraih kaki Budi untuk melihatnya lebih detail.
"Kamu injak apa hingga membuat kaki kamu seperti ini?" Tanya Yati tidak putus asa karena rasa khawatir menyelimuti dirinya. Setelah itu, dia pun menatap Budi dan Surya secara bergantian.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください