"Sur, bangun sudah siang!" Panggil Siti sambil mengguncangkan pelan tubuh Surya. Dia terlihat begitu sangat perhatian. Padahal biasanya dia selalu bertingkah seenaknya sendiri. Semua yang dilakukan orang itu terkadang bisa kapan saja berganti-ganti. Oleh karena itu, Surya pun memutuskan untuk memilih diam pura-pura tidak mendengar. Padahal tujuannya hanya ingin mengetahui seberapa perhatian Siti terhadap dirinya.
Sesekali Surya meregangkan ototnya guna meredakan apa yang dirasakannya agar tidak pegal-pegal. Kedua matanya masih saja terpejam. Sebenarnya dia juga ada sedikit rasa malas untuk bangun dari ranjang karena sudah merasakan posisi paling enak ketika tidur.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください