"Sebenarnya aku nggak mau adu nasib sih, tapi gatau kenapa tiba-tiba langsung mengarah ke hal tersebut," ujar Toni. Dia pun menghela napas lalu merebahkan tubuhnya di belakang halaman rumah.
Jadi, posisi rumah Toni dengan sungai sangat berdekatan, sehingga Surya mancing ikan pun duduk di halaman belakang rumah Toni. Lebih tepatnya di sebelah Toni merebahkan tubuhnya. Sesekali Surya meregangkan tubuhnya dengan cara menarik tangannya ke atas.
Bagian pinggangnya mengeluarkan suara dari hasil tulangnya. Bukannya sakit, Surya malah merasakan badannya cukup lebih enak dari sebelumnya. Mungkin karena ototnya sedikit lemas dibanding sebelumnya sedikit kaku.
"Kamu kenapa, Ton?" Tanya Surya menatap wajah lesu Toni.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください