Aris membuka file rahasia tentang biodata Ren dan menjadikan file sebagai konsumsi Akiko juga Aoi. Sebelum itu, dia memandang tajam pada Aoi.
"Bukannya dia salah satu dari mereka, apa tidak apa-apa dia berada di sini?"
Raut wajah Aoi seketika layu, senyumnya sirna, tertunduk tak berdaya. Dia benar-benar menyukai Aris, siap meninggalkan Korea Selatan juga mengkhianati Ren. Apa semua itu belum cukup guna membeli rasa percaya Aris?
Aris sendiri belum percaya seratus persen. Walau gadis itu manis dan sepertinya lugu, faktor itu pula yang membuat Aris waspada. Seperti bunglon mungkin dia hanya berkamuflase.
Tangan Akiko menjalar ke leher Aoi dan Aris, merangkul mereka dengan erat hingga pipi mereka menempel di punya Akiko yang kiri dan kanan.
"Santai saja, aku yang tanggung jawab andai Aoi berani macam-macam. Kamu santai saja Boncel."
"Baim kalau begitu." Mata Aris fokus pada laptop. Jarinya bergerak cepat mengetik sesuatu, hingga file di layar terbuka.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください