"Silakan masuk Linda." Perkataan halus Bu Farida menyambutnya. Setelah membuka pintu rumahnya, Bu Farida memasuki rumah diiringi Rehan dan Delinda. Pandangan Delinda menyapu seisi ruang tamu itu, tidak begitu besar namun tertata dengan rapi. Sebelumnya dia dibuat takjub dengan tanaman-tanaman di halaman rumah yang ditata sedemikian rupa sehingga sedap dipandang mata. Sepertinya Bu Farida sangat terampil soal memelihara tanaman sekaligus penataannya.
"Ayo duduk Linda, Sebentar ibu buatkan minum dulu, kamu pasti haus." tawar Ibu Farida penuh pengertian.
"Maaf Bu, jadi merepotkan," jawab Delinda sedikit kikuk.
"Sudah jangan sungkan-sungkan, anggap saja seperti rumah kamu sendiri," kata Bu Farida sembari melangkah ke kamar untuk menaruh tas lalu ke dapur. Wanita setengah baya itu terlihat antusias dengan kedatangan Delinda.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください