17 pertemuan

mamah kenapa mamah nangis..

Anggita sekecil memegang tangan Aqila

ini papahmu sayang dia lagi sakit ...

papah benelan mah

sungguh Gita ini papahmu

Anggita memeluk lengan Angga yg terbaring sambil menyebut papah....

beberapa saat Angga tersadar dan penglihatannya menangkap sosok anak kecil yg memeluk lenganya lalu melirik kearah Aqila ...

apa aku sedang bermimpi??

batinya...

papah Gita tangen pengen ketemu tapi Dita ta tau papah dimana...

Angga mengusap rambut anaknya dengan sayang seketika dia sadar ini bukan mimpi ...

Angga ingin sekali memeluk putrinya yg sangat ia rindukan tapi tubuhnya lemas untuk bergerak dia hanya bisa menggerakan tangannya saja ..

Aqila : mas ini aku sama anak kita apa kamu ta ingin bersama anak kita kenapa kamu harus seperti ini bangkitlah mas mas harus bisa berjuang..

aku juga sudah memaafkan kamu...

Angga hanya meneteskan air matanya dan mengangkat tangannya ingin memeluk Aqila

Yulia keluar kamar dia menunggu diluar ta ingin mengganggu yg melepaskan rindunya...

Aqila mengerti dia memeluk mantan suaminya menciumi wajah suaminya dengan sayang ...

begitupun Anggita dia naik ke ranjang papahnya dan memeluk papahnya ...

Aqila : mas harus sembuh ya jangan nyerah aku akan kesini seminggu sekali karena aku juga punya kerjaan di tempatku mas mas harus sembuh ...

Angga hanya sedikit mengangguk sebagai respon...

mas janji ya mas harus sehat lagi dan kembali padaku aku masih siap bersama mas Angga..

Angga sedikit tersenyum dengan kata yg diucapkan Aqila...

selanjutnya Aqila menyuapi Angga makan dan minum

Aqila menemani Angga hingga sore jam 5....

itu juga karna Yulia yg memanggil karna Dewi susah mengirim pesan ibu sudah akan pulang...

Yulia menemui Aqila yg duduk menunggu Angga yg sudah terlelap...

Yulia berbisik ditelinga qila..

ibu sudah mau kesini kamu harus segera pulang aku akan mengantarkanmu...

Aqila hanya mengangguk sebelum pergi Aqila mencium kening Angga dan menggendong Anggita pergi meninggalkan Angga ...

Yulia mengantarkan Aqila pulang kerumahnya...

Bu via sama sekali ta curiga pada Dewi yg mengajaknya jalan2 ke mall