webnovel

Iblis Keluar Dari Neraka

翻訳者: Wave Literature 編集者: Wave Literature

Ye Jinwen mengantar Xiao Qimo kembali ke kediamannya. Informasi lokasinya tidak begitu akurat. Satu-satunya hal yang dapat diyakini yaitu nomor 13 muncul di dekat sana!

Pada saat ini, Ye Jinwen sedang fokus mengemudi. Ia tidak menyangka motor hitam bisa menyalipnya dengan cepat. Ye Jinwen segera menghirup napas dalam-dalam, karena hampir saja motor itu menyerempet mobilnya yang hanya berjarak lima sentimeter!

Motor itu adalah impian banyak pria, tidak terkecuali Ye Jinwen. Tatapan mata Ye Jinwen masih terus mengikuti ke mana arah motor itu melaju, kemudian ia pun segera menyadari… 

"Kakak Ketujuh, itu Xiao Mian Mian! Dia keren sekali!" Kata Ye Jinwen yang terkejut sekaligus iri dengan apa yang ia lihat.

"Dia sepertinya berhenti di bar!"

Ye Jinwen langsung menginjak rem dengan keras, kemudian ia menjawab, "Tidak, kita harus menemukan nomor 13."

Jika mereka melewatkan kesempatan ini, mereka tidak tahu kapan dapat menemukan orang tersebut di kemudian hari.

Xiao Qimo yang duduk di kursi belakang sedang mengubah postur tubuhnya dengan kakinya yang panjang. Ia melihat ke luar jendela dan melihat jalur gelap di sebelah bar. Lu Mian turun dari motor itu dan menghadapi beberapa gangster.

Jumlah gangster itu lumayan banyak dengan tubuh tinggi dan besar. Meskipun tubuh Lu Mian tinggi, tapi saat berada di kerumunan orang-orang gemuk dan tinggi itu, tubuhnya yang kurus terlihat dengan jelas.

Xiao Qimo tahu seperti apa kemampuan Lu Mian, namun...

Xiao Qimo menurunkan kacamatanya dan berkata, "Turun."

"???" Ye Jinwen pun tertegun saat mendengar Xiao Qimo berkata seperti itu.

Tidak jadi mencari orang misterius? Batin Ye Jinwen.

"Kenapa? Apa aku harus menyambutmu turun?" Nada suara Xiao Qimo terdengar seperti sedang menahan amarah.

Ye Jinwen pun mau tidak mau harus memadamkan semangatnya. Tapi saat mereka turun dari mobil, Lu Mian sudah mulai melakukan aksinya di gang itu.

Gadis berambut pendek berseragam sekolah biru dan putih itu mendatangi gadis yang terus menundukkan kepala dan sedang duduk di tanah, ia berjalan selangkah demi selangkah.

Lu Mian hanya diam dan tidak berbicara. Kemudian ia mundur dan berjongkok. Setelah itu ia mengeluarkan earphone dari dalam sakunya dan meletakkannya di telinga gadis itu. Gerakannya itu tidak lambat, namun teliti dan lembut.

Setelah memasangkan earphone, Lu Mian membantu gadis itu berdiri. Kemudian ia pun memegang kedua bahu gadis itu dan langsung memutarnya 180 derajat.

Sampai pada saat ini, Lu Mian baru mengucapkan kalimat pertama, "Yuan Yuan, ada aku di sini."

Air mata Sui Yuan mengalir begitu saja. Sui Yuan menggigit bibirnya dan tidak bisa mengatakan apa-apa. Tubuhnya pun mulai gemetar.

Ye Jinwen tiba-tiba memiliki pemikiran yang buruk, "Kakak Ketujuh, apa bocah itu pacar Lu Mian..."

Xiao Qimo menatap Ye Jinwen dengan tatapan yang tajam, dan ia pun langsung merasa ketakutan.

Tapi Lu Mian dan bocah itu sangat aneh. Ini adalah pertama kalinya Ye Jinwen melihat Lu Mian begitu memperhatikan seseorang dan mengurusi sesuatu.

Selama ini Lu Mian adalah gadis yang selalu sinis dan tidak peduli terhadap apapun. Lu Mian adalah gadis yang tidak terlihat seperti orang yang suka ikut campur.

Para gangster kecil yang ada di seberang Lu Mian itu malah sama sekali tidak menyadari adanya bahayanya. Justru sebaliknya, mereka tampak lebih sombong.

"Apa ini? Seorang gadis ingin berkelahi dengan kami?"

"Boleh juga, kami akan menunjukkanmu beberapa gerakan. Ayo, ayo, kemarilah!"

Gangster itu berbicara terlalu banyak dan berisik. Sebelum mereka selesai bicara, Lu Mian langsung bertindak.

Lu Mian memasukkan tangan di kedua sakunya. Tubuhnya dengan sangat cepat melewati orang-orang yang di sampingnya, gerakannya sangat cepat seperti angin yang kencang.

Lu Mian menendang kepalanya, satu kakinya menahan dan menendang perut pria itu. Semua gerakan yang dilakukan Lu Mian begitu cepat, sampai membuat seragamnya seakan terbang. Kakinya bergerak dengan tajam dan akurat.

Jeritan para gangster kecil itu bergema sampai menembus langit. Satu demi satu, mereka semua menutupi kepala mereka, menjepit gigi mereka, meringkuk seperti serangga, berguling-guling di tanah, dan memuntahkan darah di mulut mereka.

Sedangkan Lu Mian hanya butuh sepuluh detik untuk menyelesaikan masalah ini. Kedua tangan Lu Mian tidak keluar sama sekali dari dalam sakunya.

Lu Mian sedang berdiri dari tempat yang berantakan, dengan orang-orang sekelilingnya yang sedang jungkir balik menahan rasa sakit dan juga terdapat darah segar berceceran di tanah.

Lu Mian terlihat seperti iblis yang keluar dari neraka, ia sangat kejam bahkan kekejamannya itu seolah sampai menembus ke dalam tulang.

Meski demikian, kaki Lu Mian tidak ternoda debu sedikitpun. Bahkan bajunya tidak berlumuran darah, keadaannya masih sangat bersih seperti sebelum melakukan aksinya itu. Hanya resleting seragamnya yang sedikit turun.

Lu Mian tidak mengatakan sepatah kata pun, bahkan tidak melihat para gangster kecil itu. Jari-jarinya yang ramping menepuk-nepuk celana bagian kanan yang sedikit kusut, kemudian ia menarik resleting jaket seragam sekolahnya dan langsung melepasnya.

Lu Mian pergi menghampiri Sui Yuan, lalu melepas earphone di telinga Sui Yuan. Setelah itu ia mengenakan seragam sekolahnya untuk Sui Yuan.

Akhirnya Lu Mian pun berbicara dengan santai dan lembut, "Ayo pergi."

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.