webnovel
#ROMANCE
#CINTA
#ROMANTIS
#PERCINTAAN
#BENCI
#TAMPAN

GADIS 100 MILIAR

Zizi tidak pernah menyangka papanya yang sangat menyayanginya telah menjualnya pada seorang pengusaha kenalannya. Hidupnya berubah dalam semalam. Dimulai dari pesta palsu yang berakhir tragis hingga hampir saja dia kehilangan keperawanannya, lalu dikurung di sebuah mansion. Pengusaha yang membelinya memiliki kepribadian ganda. Suatu waktu dia sejahat monster, di waktu yang lain dia menjadi sebaik malaikat. Pria itu selalu berhasil mengaduk-aduk perasaannya. Dia melukainya, namun dia juga yang menyembuhkannya. Pria bermata hijau juga berhasil memenangkan hatinya, membuatnya jatuh cinta dan mencintai dengan sepenuh hati untuk pertama kalinya dalam hidupnya. * Novel ini awalanya bercerita tentang Zizi, seorang gadis berumur 27 tahun, yang dijual ayahnya seharga 100 miliar rupiah pada kolega bisnisnya yang bernama Andres, seorang pria blasteran Indonesia-Spanyol berumur 31 tahun. Benih-benih cinta muncul sejak pertemuan pertama mereka di malam pertama Zizi diantarkan papanya ke rumah Andres. Zizi yang memimpikan pria bermata hijau dan Andres yang mencari perempuan bermata hitam menyuburkan benih-benih cinta yang tumbuh. Kisah cinta mereka diselingi kisah-kisah cinta dari orang-orang terdekat: sahabat Andres bernama Dika, adik Zizi bernama Betrand, sepupu perempuan Andres bernama Ariel dan banyak tokoh lainnya yang akan muncul secara bertahap.

Giralda_Blanca · 都市
レビュー数が足りません
170 Chs
#ROMANCE
#CINTA
#ROMANTIS
#PERCINTAAN
#BENCI
#TAMPAN

ASISTENTE PERSONAL

Ariel sedang duduk di depan meja rias masih dengan jubah mandinya ketika mendengar Sena masuk ke dalam walk-in closet. Sena memakai handuk yang dililitkan dipinggangnya sambil mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk yang lebih kecil. Kulitnya terlihat semakin putih. Perutnya rata namun otot-ototnya mulai terbentuk. Pandangan mereka bertemu satu detik namun tanpa obrolan. Sena masih marah padanya karena kejadian saat sarapan tadi. Ariel melihatnya mengambil pakaian dalam di dalam laci kemudian dilemparnya ke atas sofa panjang berbahan kulit tanpa sandaran di tengah-tengah ruangan. Sena kemudian bergeser untuk mengambil celana kerjanya lalu melemparnya tepat di atas pakaian dalamnya. Sena sempat meliriknya sebentar lalu berpaling pada gantungan kemeja. Ariel memandangi bahu lebarnya yang telanjang.

"Ariel, jangan melihatku begitu. Aku pria normal," kata Sena datar sambil memilih kemeja di deretan warna biru.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください