Kegelisahan Gaara

"Cinta memang akan hadir bila aku mencarinya. Hanya saja aku perlu berusaha dengan keras untuk mendapatkannya. Sulit bagiku menemukan seseorang yang mungkin bisa menerima ku dengan masa lalu yang buruk. Aku bisa menjadi seorang kazekage karena perjuangan panjang. Jika kali ini aku aku harus berjuang lagi , ini demi anakku dan rakyatku."

Gaara merasa memperjuangkan sebuah cinta yang mungkin hanya mimpi itu adalah mustahil, tapi demi kepentingan anak dan rakyatnya mungkin ini akan menjadi misi yang sangat sulit.

" Yakinlah,, pasti akan ada seseorang yang bisa menerima mu dengan tulus. Aku mungkin tidak tau tentang cinta, karena tidak pernah merasakan cinta. Namun, aku juga ingin melihatmu bahagia karena cinta."

Kankurou berusaha untuk meyakinkan Gaara yang merasa gelisah karena permintaannya tak sesuai dengan hati Gaara. Perlahan Gaara menyadari bahwa yang dikatakan kankurou ada benarnya juga.

"Seperti mencari berlian dalam lumpur, akan terasa sulit bagiku menemukan nya. Cinta hanyalah kata, dan hati hanyalah wadah untuk menampungnya. Cinta dan hati bersatu dalam jiwa manusia, sama seperti biju dan jinchuriki tak bisa dipisahkan bukan? maka jika tak ada cinta hati pun tak berfungsi, seolah mati."

Dengan pernyataan Gaara yang seperti itu, terlihat sekali bahwa dia sangat merasakan sakit yang dalam dari kegagalannya.

"Gaara,, mari kita coba perlahan-lahan melawan kegelisahanmu itu. Aku akan membantumu untuk bisa mendapatkan cinta yang kamu inginkan. Percayalah,, kamu pasti bisa menaklukan kegelisahanmu ."

Kankurou dengan penuh semangat meyakinkan hati Gaara agar tidak berubah pikiran.

" Untuk beberapa hari ke depan aku ingin mengunjungi Temari di Konoha, aku juga akan membawa Sinki bersama ku agar dia bisa lebih dekat dengan Shikadai. Walau bagaimanapun mereka adalah saudara."

Gaara berusaha menghindar dan memperlambat perjodohannya, tapi sesuai yang di rencanakan Kankurou dan Temari kalau Gaara akan dijodohkan dengan gadis dari desa Konoha. Ini akan menjadi awal dari perjodohan Gaara.

" Aku akan mengaturnya."

Kankurou lalu pergi dan berusaha memberitahukan rencana Gaara pergi ke Konoha pada Temari.

Dengan menggunakan boneka burung desa sunagakure, kankurou mengirimkan pesan kepada Temari.

"Gaara akan datang ke Konoha, sesuai dengan yang kita rencanakan. Temari kamu persiapkan segalanya disana."

Itu adalah pesan singkat kankurou pada Temari.

Semoga kali ini bisa berhasil dan Gaara bisa mendapatkan kebahagiaan nya. Aku akan sangat menyesal bila Gaara sampai gagal untuk yang kedua kalinya.

Gaara yang terdiam hanya melamun memikirkan gadis seperti apa yang akan dia nikahi. Sesuai dengan kesepakatannya dengan kankurou, Gaara lah yang memutuskan dengan siapa dia akan menikah.

Dengan tenang Gaara melangkah ke akademi, mencari Sinki anaknya.

"Sinki,,"

Gaara memanggil anaknya yang hanya duduk diam bersama temannya Yodi dan Araya. Sinki pun menghampiri Gaara.

" Ada apa ayah memanggil ku?"

Tak seperti biasanya Gaara mencari Sinki, membuat Sinki merasa sedikit heran.

" Bersiaplah, kita akan pergi ke Konoha untuk mengunjungi Bibi mu Temari. Aku sengaja mengajakmu untuk menemaniku, aku harap kamu tidak akan menolaknya."

Dengan nada yang lembut Gaara meminta Sinki.

" Baiklah, jika ayah merasa seperti itu. Aku akan bersiap."

Sinki pergi ke arah teman-teman nya untuk memberitahukan bahwa dia akan pergi beberapa hari ke Konoha. Seusai berbincang dengan temananya, Sinki pun pergi mengikuti ayahnya.