webnovel

Freya's Happiness and Love

Aku yang anak sebenarnya di keluarga ini Aku yang berhak atas harga ayahku Kenapa sekarang aku harus menderit karena saudara tiriku?

Cathy29 · 若者
レビュー数が足りません
5 Chs

5

Sejak pertemuan dua keluarga, Freya yang tidak ingin memikirkan pertunangannya dengan Alex menjadi menyibukan diri dengan berbagai project. Ini sudah ia lakukan selama dua bulan dan masih ada sisa 2 bulan lagi sebelum acara pertunangannya. Dalam dua bulan ini Freya membuat perusahaannya semakin terkenal dan projectnya sukses. Hasil dari tidak mengingat Alex membuat income perusahannya naik dan para karyawan ikut senang karena boss mereka membuat perusahaannya lebih maju lagi.

Sedang seriusnya Freya bergutat dengan dokumen - dokumennya, Hp nya berbunyi menandakan ada yang menelfonnya. Freya melihat nama yang tertera disana dan langsung saja ia mengangkatnya.

"Halo ma." jawab telfon dari Danica

"Rey, nanti malam kamu gantiin mama datang ke acaranya Alfred ya" pinta lembut Danica.

"Okeh ma" Freya masih sibuk dengan laptopnya

"Kamu dengerin mama gak sih Rey?" tanya Danica curiga Freya masih sibuk bekerja.

"Denger kok maa.. Rey ke undangan nanti malam ke acaranya om Alfred kan?" Freya mengehentikan kesibukannya.

"Iya. Kamu kesana nanti sama Alex apa engga?"

"Sendiri dulu deh ma. Rey belum mau di gosipkan dengan Alex." Freya tidak mau bersama Alex yang ada iya sedang menjaga anak kecil dan juga tak mau ada gosip akan dirinya tersebar sebelum acara pertunangan mereka nantinya.

"Ok. Mama udah siapin dress buat kamu ya, jadi kamu gak usah cari lagi"

"Okeh. Mama hebat dah. Love u ma" seru senang Freya

"Yaudah, kamu jangan sering - sering lembur ya biar temenin mama makan malam" Danica rindu makan malam bersama dengan anaknya ini.

"Okeh mama, Freya janji akan makan malam sama mama. See you later. Bye" Freya menutup telfonnya.

*****

Freya sampai di hotel tempat undangan om Alfred. Dia adalah partner bisnis Danica dan juga bisa dianggap sebagai kakak oleh Danica.

"Wah si cantik sudah datang." seru Alfred menyambut Freya

"Selamat ya tante dan om" ucap Freya ke Alfred dan istrinya

"Makasih ya sayang" ucap Alfred bersama istrinya.

"Kamu kenapa gak bareng Alex?" tanya Alfred. Sebenarnya Alfred sudah tau Freya sudah menjadi tunangan Alex sejak Danica memberitahunya saat ditelfon tadi siang yang kedatangannya di wakili oleh Freya.

"Kita pisah om, nanti aja kita datang berduanya kalau udah sah tunangan dan nikah" jawab Freya dan di anggukan oleh Alfred.

"Hahaha. Om tau maksud kamu, selamat menikmati pestanya Rey" Alfred berlalu sambil menyambut tamu yang lainnya

"Jangan sampai ketemu Alex. Yang ada aku jadi pengasuh bayi besar nantinya" batin Freya sambil berkeliling

"Dimana dia?" batin Shura sambil mencari seseorang tanpa sengaja menabrak Freya

"Ahh.. Maaf" ucap Freya

"Kalo jalan bisa liat-liat gak sih!" ucap ketus dan kesal Shura

Freya dan Shura saling bertatapan dan mereka terkejut, bisa bertemu di tempat ini sangatlah di luar dugaan.

Shura Mislav adalah model dan artis yang sedang naik daun. Shura tidak menjalankan perusahaan keluarga Mislav. Ia lebih suka dengan ketenaran dan popularitas. Sejak 3 tahun yang lalu, Shura mengikuti berbagai agensi untuk mengejar popularitas tersebut. Ya benar, bukan Shura jika ia mengikuti casting secara adil, tetapi ia membayar agensi tersebut agar mendapatkan pekerjaan dan membuat meningkatkan popularitasnya hanya untuknya.

Shura yang sudah terkenal dimana-mana dan ia juga kenal dengan seluruh CEO yang masih muda dan tampan. Karena ia juga sebagai model brand mereka. Incarannya kali ini adalah Alexander Philip. Shura tidak tahu bahwa Alex adalah tunangan Freya saudara tirinya.

Shura di undang oleh Alfred sebagai model dan perwakilan perusahaan Meshach. Semua orang dari kalangan atas dan artis di undang, pesta tersebut adalah kunci kekayaan Shura, maka dari itu Shura senang dapat mencari mangsa pria CEO yang datang di acara tersebut.

Shura yang berada di pesta itu mencari keberadaan Alex. Ia ingin sekali menjadi istri Alex, karena Alex sangat tampan, paling berkuasa dan memiliki kekayaan yang melimpah jika dilihat benyaknya perusahaan yang Alex miliki didalam atau diluar negeri.

"Kenapa bisa ketemu nenek sihir disini sih??" batin Freya kesal

"Lihat ini... Si cantik datang ke pesta kalangan atas" ledek Shura dengan senyum liciknya.

"Maaf nona Shura.. Saya disini atas undangan yang diberikan Tuan Alfred" jelas Freya tak mau basa-basi dengan Shura

"Kamu kenapa bisa disini? Disini hanya ada boleh orang-orang sepertiku!" kesal Shura tidak terima jika Freya bisa berada di acara ini.

"...." Freya hanya diam tidak mau menjawab Shura, jika ia membalas ucapan Shura yang ada malah membuat acara Alfred berantakan.

"Apakah kamu sedang mencari mangsa orang kaya? Atau mencari sugar daddy?" ledek Shura kepada Freya. Ucapan Shura selalu tidak baik, selalu menjatuhkan diri Freya dan meninggikan dirinya.

"Nona Shura, saya bukanlah orang yang seperti anda pikirkan. Saya masih bisa bekerja dengan cara baik dan halal" tegas Freya yang tak tahan menghadapi Shura.

"Huh.. Kalau kamu mau jujur kepadaku juga tak apa." Shura mendekatkan dirinya dengan Freya dan sambil membisikan ditelinga Freya, "Sebenarnya kalau kamu ikut dipesta ini hanya supaya ingin tidur dengan orang kaya sajakan?!" senyum licik Shura

Freya menatap tajam Shura, ia sangat kesal dan marah dengan ucapan Shura, ia pun langsung pergi meninggalkannya karena ia tidak ingin berdebat dan membuang waktu dengan perempuan itu. Shura menarik kuat tangan Freya yang membuat hampir Freya terjatuh, tapi Freya sudah di tangkap oleh seseorang.

"Reya, kamu gak apa-apakan?" tanya Alex khawatir dan memeluk tubuh Freya yang hampir jatuh karena Shura.

"Aku gak apa apa Lex" sambil menstabilkan tubuhnya.

"Nona Shura, mohon jaga sikap anda di tempat umum dan saya tidak ingin membuat scandal dengan anda!" ucap Freya dan pergi meninggalkan Shura dan Alex disana.

Shura tidak peduli lagi dengan keberadaan Freya karena tatapannya sudah pada Alex. Ia yang melihat Alex tepat didepannya tak mau membuang kesempatan untuk mendekatinya. Shura langsung memeluk lengan Alex dan mendekatkan tubuhnya dengan tubuh Alex. Dengan manja dan sexy Shura ingin mendapatkan perhatian Alex.

"Tuan Alex, perkenalkan nama saya Shura Mislav" sambil bergelayutan di lengan Alex.

"Oh. Saya tak ada waktu untuk berkenalan dengan anda nona" Alex melepaskan pelukan Shura dan pergi meninggalkannya seorang diri

Shura sangat kesal atas perlakuan Alex barusan, tapi ia harus bersikap manis untuk mendapatkan perhatian Alex. Mungkin sekarang ia tidak mendapatkan perhatiannya, tapi nanti pasti Alex akan tergila-gila kepadanya.

"Reya!" seru Alex menyusul Freya yang sudah sampai di lobby.

"Kenapa Lex?"

"Kamu gak apa-apakan sayang?" sambil memutar-mutar tubuh Freya.

"Aku gak apa-apa! Yang ada aku pusing gara-gara kamu Lex" kesal Freya melepaskan tangan Alex yang telah memutar tubuhnya

"Wanita tadi gak nyelakain kamu kan sayang? Kalau sampai kamu kenapa-napa aku bikin dia hanya tinggal nama dan tidak dapat di dunia entertain lagi" kesal Alex

"Udah gak usah di pikirin. Dia bukan siapa-siapa juga kok. Aku mau pulang dan kangen mama" alasan Freaya untuk pergi dari pesta.

"Oke sayang. Kamu hati-hati ya" membiarkan Freya pergi

Freya lagi gak mood untuk ajak berantem Alex karena Shura telah membuatnya lebih kesal lagi dan ucapannya yang sangat cocok dengan sikap Shura. Freya pulang kerumah dengan kesal.

Sejak terakhir bertemu dengan Shura, Freya pun mencari informasi tentang perusahaan ayahnya dulu. Sekarang kondisi perusahaan ayahnya masih bisa berjalan tapi keuangannya yang sering digunakan Shura untuk keartisannya. Freya ingin sekali mengambil kembali perusahaan ayahnya tapi bagaimana??