webnovel

Pindah Dan Tinggal Di Rumah Keluarga Trader Kaya Raya Yang Menolong Mereka

Pagi hari yang cerah pun telah tiba Papa Tyra pun telah terbangun dari tidur pulasnya dan segera bergegas untuk menuju ke sawah untuk menjadi penanam padi. Sementara Istrinya dan Anaknya Tyra masih tertidur dengan pulas. Sementara Keluarga Trader Kaya Raya tersebut juga sudah terbangun dari tidurnya yang pulas dan Sekarang Papa Trader Kaya Raya tersebut sedang sibuk mengurusi perusahaannya termasuk Mama Trader Kaya Raya tersebut juga sedang sibuk juga mengurusi Trading Sahamnya dan Anaknya yang bernama Reynando Apriyan sedang berada di sekolahnya.

* Di sela sela sibuknya Papa seorang trader yang kaya raya itu menelfon Papanya Tyra untuk pindah dan tinggal di rumahnya. Karena Papa seorang trader kaya raya itu akan menyekolahkan Tyra anak dari keluarga tidak mampu itu. Dan ada nada dering telfon masuk dari ponsel  sederhana  Papa Tyra. Dan kemudian Papa Tyra mengangkat telfonnya. Ternyata Telfon dari Bapak Samuel Papa Tyra pun mengangkat telfonnya dan Pada Akhirnya Papa Tyra dari keluarga yang tidak mampu itu menyetujuinya.*

* Dialog Papa Seorang trader kaya raya tersebut menelfon Papa Tyra*

Papa Seorang Trader Kaya Raya : " Selamat Pagi Saya Bapak Samuel orang yang telah menolongmu waktu itu... Saya hanya ingin mengatakan bisakah anda dan  keluarga anda pindah kerumah saya... Saya akan membiayai sekolah putri anda sampai tamat.... dan setelah tamat sesuai dengan perjanjian kita... putri anda akan menikah dengan putra saya.... Uang untuk biaya anda kesini sudah saya transfer kerening yang saya kasih kepada  anda."

Papa Tyra ( Bapak Ginanjar)           : " Selamat Pagi Pak Samuel.... Iya saya ingat dengan bapak.... Baiklah pak kalau begitu... Saya dan keluarga saya akan pindah kerumah bapak... Alhamdulilah akhirnya putri saya nanti dapat bersekolah... Baiklah Pak saya ingat dengan perjanjian kita... Terimakasih pak."

Papa Seorang Trader Kaya Raya    : " Oke Baiklah kalau begitu saya tunggu kehadiran anda berserta keluarga anda di rumah saya sekarang."

Papa Tyra ( Bapak Ginjar )                   : " Baiklah Pak... Saya akan segera menyuruh keluarga saya untuk berkemas dan berangkat menuju rumah bapak."

Papa Seorang Trader Kaya Raya        : " OK. Selamat Pagi".

Papa Tyra ( Bapak Ginanjar)                 : " Selamat siang pak."

* Papa Tyra pun tidak jadi untuk berangkat kerja menjadi penanam padi. Papa Tyra membangunkan Tyra dan Istrinya. Setelah Tyra dan Istrinya terbangun mereka segera mengemasi barang barang mereka dan bergegas untuk segera berangkat menuju ke jakarta untuk pindah dan tinggal di rumah bapak samuel.* 

*Sebelum Mereka pergi Istri yang bernama Nawiyah dari Papa Tyra pun bertanya *

( Dialog Mama Tyra Dan Papa Tyra)

Nawiyah ( Istri Bapak Ginajar/Papa Tyra)        : " Pa ini memangnya ada apa sih kenapa kita harus berkemas seperti ini?." ( Mama Tyra bertanya kepada Papa Tyra dengan raut wajah yang bingung).

Ginanjar ( Suami dari Nawiyah/ Mama Tyra) : " Begini loh Ma tadi bapak samuel dari seorang trader kaya raya yang membantu  kita itu menelfon papa untuk segera pindah dan tinggal di rumahnya.... karena Tyra putri kita akan di sekolahkan olehnya." ( Papa Tyra memberi penjelasan kepada Mama Tyra dengan Raur Wajah Bahagia).

Nawiyah ( Istri Bapak Ginajar/Papa Tyra)          : " Alhamdulilah Pa itu seriusan pa... Akhirnya Nanti Tyra Putri kita bisa bersekolah seperti anak anak lainnya... Baiklah kalau begitu mama ayo pa segera kita berangkat." ( Mama Tyra Menjawab Penjelasan dari Papa Tyra  dengan Raut Wajah Bahagia).

* Akhirnya setelah mereka berdua selesai berbicara. Mereka sekeluarga akhirnya bergegas berangkat menuju ke terminal bus dan menuju kerumah keluarga trader kaya raya tersebut.*

* Setelah beberapa menit kemudian akhirnya keluarga papa tyra sampai di terminal mereka pun segera menaiki bus dan kemudian bus itu berangkat menuju ke jakarta. Sementara Keluarga Trader Kaya Raya tersebut masih sibuk dengan urusan mereka.*

* Setelah beberapa jam kemudian dan tidak terasa hari pun sudah sore Bapak ginanjar( Papa Tyra) dan keluarganya telah sampai di jakarta dan telah sampai di rumah Bapak Samuel ( PapTrader Kaya Raya) .Sebelum  Papa Tyra pun masuk ke dalam rumah keluarga trader kaya raya tersebut Papa Tyra dan keluarganya berada di depan pos satpam dan ada satu satpam yang bertanya kepada Papa Tyra ada keperluan apa mereka datang kerumah Bapak Samuel lalu Satpam tersebut menelfon Bapak Samuel ( Papa Trader Kaya Raya) tersebut.*

* Dialog Satpam dengan Papa Tyra( Bapak Ginanjar)*

Satpam                                         : " Selamat Sore... Ada keperluan apa bapak dengan bapak samuel?."

Papa Tyra ( Bapak Ginanjar) : " Selamat Sore.... Saya dan keluarga saya di suruh pindah dan tinggal kerumah bapak samuel.... kata bapak samuel menelfon saya tadi pagi... Apakah saya boleh masuk ke dalam?."

Satpam                                            : " Baiklah tunggu sebentar bapak saya akan menelfon bapak samuel dulu untuk menanyakan bahwa benar atau tidaknya atas ucapan bapak".

Papa Tyra ( Bapak Ginanjar)     : " Oke saya tunggu".

* Satpam Tersebut melfon Bossnya yaitu Bapak Samuel Seorang Trader Kaya Raya Tersebut untuk menanyakan Ke datangan bapak ginanjar berserta keluarganya untuk pindah dan tinggal di rumah Bossnya. Sementara Papa Tyra beserta keluarganya duduk di pos satpam. Satpamnya pun menelfon Bapak Samuel ( Bossnya). Sementara Bapak Samuel Sudah berada di rumah dan karena jarak rumah Pagar depan yang ada Pos Satpamnya Jauh Akhirnya Satpamnya Menelfon Bapak Samuel Dan Nada Dering Ponsel Bapak Samuel pun berdering dan Bapak Samuel mengangkat ponselnya dan berbicara dengan satpamnya untuk mengizinkan keluarga bapak ginanjar masuk ke dalam rumahnya.*

* Dialog Menelfon Satpam dengan Bossnya yaitu Bapak Samuel*

Satpam                                         : " Selamat Sore Boss... Disini ada bapak bapak yang membawa keluarganya dan katanya mereka ingin pindah dan tinggal di rumah boss apakah benar bos?."

Bossnya ( Bapak Samuel)      : " Benar mereka adalah keluarga yang saya bantu dan putri mereka adalah calon menantu saya.... Suruh masuk saja mereka kerumah saya... Kamu antarkan mereka dengan buddy car( Mobil Golf) yang berada di sebelah pos satpam... Saya juga sudah menyiapkan rumah kecil di sebelah rumah saya..... antarkan mereka bertemu saya terlebih dulu dan baru mengantarkan mereka ke rumah kecil saya yang di sebelah"

Satpam                                            : " Baiklah boss.. Siap laksanakan."

* Satpam pun menyuruh Keluarga Papa Tyra dan Papa Tyra Naik ke Buddy Car ( Mobil Golf) untuk mengantarkan menuju kerumah Bapak Samuel yang sangat luas itu. Akhirnya  mereka naik ke Buddy Car ( Mobil Golf) mereka melihat pemandangan dan terkejut ternyata Bapak Samuel trader kaya raya tersebut mempunyai rumah seluas ini.

 Setelah beberapa menit perjalanan menggunakan Buddy Car ( Mobil Golf) Akhirnya mereka sampai di pintu depan rumah bapak samuel

. Papa Tyra pun segera memencet bel dan memberikan salam. Sementara Satpamnya kembali lagi pergi menuju ke pos satpam. Bapak Samuel( Seorang Trader Kaya Raya) tersebut membukakan pintu dan menyambut keluarga Papa Tyra dengan hangat dan berbicara dengan seru.*

* Dialog Bapak Samuel ( Seorang Trader Kaya Raya)dengan Bapak Ginanjar ( Papa Tyra)

Bapak Samuel : " Selamat Datang silahkan masuk". ( Dengan Raut Wajah Bahagia Bapak Samuel Seorang Trader Kaya Raya berserta keluarganya menyambut dengan hangat keluarga Bapak Ginanjar yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Bapak Ginjar     : " Wah pak pakai si sambut segala saya jadi tidak enak." ( Bapak Ginanjar Papanya Tyra berbicara kepada Bapak samuel dengan wajah yang sedikit malu.)

Bapak Samuel   : " Tidak apa apa kalian nantinya akan termasuk keluarga saya."

* Akhirnya keluarga mereka pun saling berbicara dengan seru sambil berjalan menuju ruang makan dan Setelah beberapa menit mereka sampai di ruang makan akhirnya mereka menyantap makan bersama. Dan Bapak Samuel  seorrang trader kaya raya itu menyuruh pembantunya untuk menaruh barang barang Bapak Ginanjar( Papa Tyra)  ke rumah satunya yang berada di sebelah rumah utama keluarga Bapak Samuel. Pembantunya pun menuruti perintah bossnya.*

* Setelah beberapa jam kemudian dan hari sudah malam akhirnya mereka telah selesai makan bersama. Bapak Ginanjar berserta keluarga kecilnya di antarkan kerumah sebelah oleh pembantu Bapak Ginanjar untuk beristirahat. Setelah Bapak Ginanjar berserta keluarganya sampai di rumah kecil Bapak Samuel akhirnya mereka membersihkan diri kemudian bergegas untuk tidur. Sementara Keluarga Bapak Samuel dan Bapak Samuel telah beranjak dari ruang makan  telah berada di kamar mereka masing masing begitu pula dengan Bapak Samuel sudah tertidur pulas bersama istrinya yang juga sudah tertidur pulas dan anaknya yang juga sudah tertidur dengan pulas.*

* Setelah beberapa menit Bapak Ginanjar berserta keluarganya membersihkan badan mereka memutuskan untuk tidur. Dan pada akhirnya mereka semua tertidur dengan pulas.*

# Bersambung#