Meskipun saat ini di tangannya sudah terdapat sepucuk pistol namun Christian tetap merasa tidak tenang, fokusnya terbagi dua karena memikirkan Suri yang masih berada di restoran. Walau saat ini Suri bersama setengah anak buahnya, namun Christian tetap tidak bisa berkonsentrasi penuh saat ini karena kembali teringat dengan penculikan yang menimpa Suri empat tahun yang lalu.
"Tolong hati-hati Tuan, tetaplah berjalan dibelakang kami," bisik Antonio, sang kepala bodyguard pada Christian yang sudah keluar dari restoran.
"Jangan khawatir, kalian tidak lupa siapa orang yang mendidikku, bukan?"
Antonio menelan ludahnya, dia terlihat gugup karena diingatkan soal Luis Cobb sang legenda ari Luksemburg.
"Tapi saat ini keadaannya berbeda, Tuan muda," celetuk Carlos, menimpali perkataan Christian dengan berani. "Musuh yang mengincar anda bersembunyi di antara warga lainnya, wujud mereka tidak terlihat karena itu anda harus waspada."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください