Lova keluar dari kamar Axel setelah selesai mandi dan mengganti bajunya dengan kaos oblong putih dan sweatpants hitam milik laki-laki itu yang harus dilipat ujung atas bawahnya. Menginap tidak ada dalam agenda. Karena itu, Lova tidak mempersiapkan apa-apa. Bahkan Lova terpaksa tidak memakai skincare malam juga.
Besok baju dan perlengkapan miliknya yang lain akan diantarkan oleh kedua adiknya. Sakhi dan Pio. Iya, Pio. Kakaknya Sakhi. Ingat ketika Lova harus ke bandara? Itu dalam rangka menjemput Pio yang pulang demi bisa menghadiri pernikahan Malik dan Sadara di tengah-tengah kesibukan kuliah. Such a nice brother, right?
Lova berjalan menuruni anak tangga dengan tangan kanan berada di atas pegangan tangga sambil mengagumi betapa mewahnya apartemen milik Axel. Sampai di anak tangga terakhir, Lova langsung berbelok ke arah concert grand piano.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください