Axel terbatuk-batuk kecil. Tangan kanannya dengan cepat menyambar gelas air putih di depannya. Axel meneguknya dengan cepat sambil melirik Alex dari balik gelasnya dengan hati-hati. Langsung melengos ketika pria bule itu memergokinya.
Kedua alis Alex terangkat naik. Alex menatap Axel geli. "Easy, boy. Relax. Nasi gorengnya masih ada banyak kalau kamu mau lagi."
Axel kembali meletakkan gelas yang isinya sudah berkurang setengah di atas meja. "Nope." Axel menggeleng. "Saya sudah cukup, uncle. Terima kasih untuk sarapannya."
Alex mengangguk. "Kamu terlalu banyak mengucapkan terima kasih hari ini." kekeh Alex. "But good on you. Bagaimana keadaannya?" Alex menunjuk pelipis Axel, lalu turun ke bahu anak laki-laki itu yang sudah tidak memakai arm sling lagi.
Axel reflek menyentuh kepalanya. "Ah ... sudah dilepas kain kasanya ternyata. I'm fine, then." kata Axel sambil menurunkan tangannya.
"What happened to your hand?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください