Axel yang sedang menonton TV tanpa minat, langsung mengalihkan pandangannya pada pintu kamar inapnya yang tiba-tiba saja dibuka tanpa ada ketukan sebelumnya. Melihat Kaula muncul dari balik pintu, Axel dengan gerakan cepat duduk bersandar.
Axel melupakan infus yang terpasang di punggung tangan kanannya, setelah sebelumnya darah sempat keluar karena Abdul kurang tinggi memegangnya ketika mengantarnya buang air kecil. Cocok! Abdul itu memang bahlul, jadi dia tidak salah memberikan nama laki-laki itu Abdul bahlul di kontak ponselnya.
Axel memperhatikan sosok-sosok yang berjalan di belakang Kaula, yang sedang secara berurutan memasuki kamar inapnya dengan tidak tenang. Sangat berisik. Axel mengerjapkan matanya ketika sosok yang sedari tadi sudah sangat dinantikan kedatangannya tidak muncul hingga pintu kamar inap VVIP itu ditutup.
"Lova mana?" todong Axel langsung ketika Kaula sudah berdiri di samping brankarnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください