Sakhi yang sedang duduk di samping kanan dan Pio di samping kiri Lova di jok belakang langsung merapatkan tubuh mereka ke pintu mobil di samping mereka dan meletakkan kedua tangan mereka pada kaca jendela ketika melihat bangunan rumah Lova yang menurut sepasang kakak beradik itu bak istana.
Bagaimana jika Sakhi dan Pio melihat rumah Axel? Lova terkekeh pelan. Kevin yang melongok dari spion tengah mobil juga terkekeh geli melihat raut kagum yang tercetak jelas di wajah Sakhi dan Pio. Sementara Alex yang menoleh ke belakang hanya tersenyum kecil dan kembali menghadap ke depan.
Kevin menghentikan mobil milik Alex yang sedang dikemudikannya ketika sudah sampai di carport rumahnya. Mematikan mesin dan membuka kunci pintu. "Kita sudah sampai. Ayo, turun semuanya." ajak Kevin sambil melepaskan seat beltnya bersamaan dengan Alex di sampingnya yang juga sedang melepaskan sabuk pengaman itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください