"Aku rasa kau baik-baik saja. Kalau begitu. Aku duluan, yah. Semoga harimu menyenangkan," ucapnya ramah dengan tersenyum manis dengan mata yang menyipit.
"Oh manisnya," gumamnya dalam hati tanpa sedikitpun mengalihkan pandangan dengan wajah membango.
Pria berkacamata hanya diam menatap kepergian gadis yang baru dikenalnya. Wajahnya tampak bersemu merah. Baru kali ini dia melihat seorang perempuan yang baik dan begitu rendah hati dibalik wajahnya yang begitu sangat cantik. Padahal biasanya dia akan mendapatkan makian dari mahasiswa perempuan yang ditabrak. Tetapi, hari ini dia baru menemukan seorang gadis yang berbeda.
Matanya menatap kekaguman gadis yang berjalan memunggunginya semakin menjauh.
"Hey, kau kenapa?" Tepukan di pundak tidak membuatnya mengalihkan pandang.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください