"Hana." Olivia menjawab dengan singkat.
"Sebentar, Ayah. Naya masih penasaran, kenapa Livia memberikan ibu pada Ayah? Bukankah, dia bersikeras merebut ibu dari kami?"
"Haha, itu sangat mudah. Aku mengatakan pada Dokter, agar mau mengatakan pada Livia bahwa keadaanku sangat parah dan akan cukup lama untuk sadarkan diri. Aku tahu Livia tidak akan repot mengurus aku yang penyakitan. Dan dugaanku benar, dia menyerahkan aku pada Ferdi. Hal itu membuat aku terlepas dari belenggunya," jelas Livia.
"Jika dia baik, kenapa kau berlaku jahat!" Ferdi kembali melanjutkan pertanyaan dan rasa penasarannya yang sempat tertunda oleh pertanyaan Kanaya.
Olivia POV
Dulu, aku juga membenci Keysha dan
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください