Keysha mendengus kesal saat keluarga unik itu datang dengan mendorong kursi roda Adam. Napasnya naik turun tampak dari pergerakan pada pundaknya. Ingin sekali berteriak dan memaki jika saja mereka seumuran dengan Keysha.
Yang bisa dilakukan hanyalah terus mengumpat di dalam hati. Adam berada di hadapannya saat ini dengan wajah yang penuh rasa bersalah. Sedang anggota keluarganya yang lain terkekeh melihat mimik muka Keysha yang kesal menahan amarah.
"Ah, lihatlah gadis ini, sungguh sangat panik," goda Daniel dengan terkekeh.
Keysha hanya menatap tajam paman dari keponakannya.
"Maaf, Key, mereka menculikku," Adam meminta maaf dengan tulus. Namun Key hanya bersedekap dengan wajah yang acuh.
"Ah, sepertinya kita mengganggu. Ayo kita pergi!" ucap seorang wanita lanjut usia dengan menggandeng tangannya.
"Oh, ayolah. Kenapa meninggalkanku dalam keadaan yang mencekam," cicit Adam dengan menatap kesal anggota keluarganya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください