webnovel

FIREFLIES : first love

Simon merasa tak pernah merasakan cinta sekalipun dirinya telah banyak berpacaran dan tak jarang berhubungan intim dengan wanita bahkan yang umurnya jauh lebih tua darinya. Ia selalu merasa hampa dan tak mengerti apa itu cinta ? kasih sayang ? mungkin tak hanya sebatas itu. Ia menjadi dingin dan tak berperasaan. Ia telah mati rasa. Namun semua berubah saat seorang pemuda yang adalah adik tingkatnya datang untuk memintanya menjadi model majalah kampus. Pemuda tinggi dengan rambut cepak yang suka sekali membawa kamera ternyata adalah anggota club jurnalistik. Di balik lensa kamera itu, hatinya berdebar. Mungkinkah ia sedang jatuh cinta ? Pada lelaki juga ?!!! "YANG BENAR SAJA !!" "sebaiknya kau terima saja jati dirimu sebenarnya~" "Pergi atau sepatu ini akan masuk ke mulutmu !"

JieRamaDhan · LGBT+
レビュー数が足りません
165 Chs

Objek Paling Indah

Pada dasarnya fitur di kamera sama saja. Terdapat tombol pengaturan ISO, tombol rana, juga beruntungnya Canon memiliki fitur layar yang bisa disentuh. Sehingga, meskipun Ashley baru saja mempelajari kamera ini tidak sampai satu jam, dia mulai terbiasa. Ditambah bobot kamera yang lebih berat daripada kamera miliknya di rumah, memudahkannya untuk mengambil foto tanpa kaku.

Well, pasti ada yang bertanya-tanya kenapa menggunakan kamera berbobot berat malah terasa nyaman. Alasannya cukup klasik, karena Ashley memiliki tangan yang lebar dan lengan kuat. Akan lebih mudah baginya untuk menyeimbangkan kamera berbobot besar ketimbang kamera seringan mirrorless. Kamera yang berat cenderung mudah untuk distabilkan.

Selesai mengatur kecerahan ISO, shooting mode yang dia pilih adalah white balance, intinya Ashley tak mau bertaruh banyak jika salah memiih. Untungnya kamera ini dapat mengoprasikan semuanya sendiri, kemungkinannya sangat kecil jika dia melakukan kesalahan pada pengaturan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください