webnovel

FIREFLIES : first love

Simon merasa tak pernah merasakan cinta sekalipun dirinya telah banyak berpacaran dan tak jarang berhubungan intim dengan wanita bahkan yang umurnya jauh lebih tua darinya. Ia selalu merasa hampa dan tak mengerti apa itu cinta ? kasih sayang ? mungkin tak hanya sebatas itu. Ia menjadi dingin dan tak berperasaan. Ia telah mati rasa. Namun semua berubah saat seorang pemuda yang adalah adik tingkatnya datang untuk memintanya menjadi model majalah kampus. Pemuda tinggi dengan rambut cepak yang suka sekali membawa kamera ternyata adalah anggota club jurnalistik. Di balik lensa kamera itu, hatinya berdebar. Mungkinkah ia sedang jatuh cinta ? Pada lelaki juga ?!!! "YANG BENAR SAJA !!" "sebaiknya kau terima saja jati dirimu sebenarnya~" "Pergi atau sepatu ini akan masuk ke mulutmu !"

JieRamaDhan · LGBT+
レビュー数が足りません
165 Chs

Espresso Double Shot

"HHAAATCHIEEEM!!"

Ashley menggosok hidungnya yang tiba-tiba terasa gatal. Firasatnya mengatakan jika seseorang baru saja membicarakannya di belakang. Terdengar konyol memang, tetapi itu lah yang sedang dia rasakan. Suhu di dalam cafe cukup hangat karena dia sendiri yang telah mengatur termometer ruangan, celah-celah pintu maupun jendela tertutup rapat, tak memungkinkan udara dingin di luar sana untuk menerobos masuk. Lalu apa lagi alasan selain seseorang telah membicarakannya?

"Aku tak membayarmu untuk melemparkan kuman ke daganganku yang berharga!"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください