webnovel

FIREFLIES : first love

Simon merasa tak pernah merasakan cinta sekalipun dirinya telah banyak berpacaran dan tak jarang berhubungan intim dengan wanita bahkan yang umurnya jauh lebih tua darinya. Ia selalu merasa hampa dan tak mengerti apa itu cinta ? kasih sayang ? mungkin tak hanya sebatas itu. Ia menjadi dingin dan tak berperasaan. Ia telah mati rasa. Namun semua berubah saat seorang pemuda yang adalah adik tingkatnya datang untuk memintanya menjadi model majalah kampus. Pemuda tinggi dengan rambut cepak yang suka sekali membawa kamera ternyata adalah anggota club jurnalistik. Di balik lensa kamera itu, hatinya berdebar. Mungkinkah ia sedang jatuh cinta ? Pada lelaki juga ?!!! "YANG BENAR SAJA !!" "sebaiknya kau terima saja jati dirimu sebenarnya~" "Pergi atau sepatu ini akan masuk ke mulutmu !"

JieRamaDhan · LGBT+
レビュー数が足りません
165 Chs

152

"Apa?— Hahahaha kau pasti bercanda."

Ashley tertawa tanpa berkedip, menantikan jawaban Sean. 'Tentu saja aku bercanda, mana mungkin kita menjadi kekasih, Bung!'. Tetapi kalimat itu tak pernah keluar dari mulut Sean. Malahan pria itu sama sekali tak mengeluarkan sepatah kata pun.

Total menghentikan tawa Ashley. "Kau serius?"

"Memangnya kenapa?" Sean masih bisa santai menjawab. "Cintamu ditolak, dan hubunganku terkesan tragis. Bukankah itu artinya kita senasib? Kita bisa saling menguatkan satu sama lain."

"Kenapa harus aku?"

"Aku tahu seberapa sakitnya tak dianggap penting, begitu juga kau. Kita akan mengerti tanpa perlu menjelaskan lebih dalam. Nantinya tak ada yang menyakiti atau disakiti."

Jeda kembali dibuat, keheningan kembali berputar diantara mereka. Cafe yang tadinya ramai kini mulai lengang, sebagian pengunjung telah pulang. Mereka sebentar lagi menyandang rekor sebagai pengunjung yang pulang paling akhir, jika Ashley masih betah dalam kebisuannya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください