"Apa pun yang terjadi, kau dilarang untuk mati. Aku akan tetap hidup selama kau hidup, kau akan hidup selama aku hidup. Jika kau melanggar janjimu, aku juga akan melanggar janjiku,"
"Aku bersumpah,"
Earl memejamkan matanya ketika melihat kemantapan Arthur untuk berjanji padanya. Ia segera memeluk Arthur dan menangis di pelukannya. Rasa khawatir, takut kehilangan menjadi hal yang paling menakutkan untuk Earl.
Apakah Arthur paham tentang perasaannya? Earl bukannya tidak bisa memahami kondisi Arthur yang menjaga semua rahasianya sendiri. Hanya saja, setiap kali Arthur tertimpa masalah, selalu saja Earl tidak tahu apa permasalahan semula.
Hingga tidak bisa membedakan mana yang salah dan mana yang benar. Jika Earl membantu, ia malah akan mengotori tangannya sendiri jika saja memang Arthur yang memulai lebih dulu. Earl tahu itu dengan jelas.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください