Sore itu, ketika Carol dan Troy tiba di kamar rawat papa Carol, di sana sudah ada Rain. Carol sempat berhenti di pintu kamar, hingga dirasakannya tangan Troy menggenggam tangannya. Carol menegakkan kepala ketika melangkah mendekat ke papanya.
"Mau apa kau kemari?" sengit Carol.
Rain mengangkat alis. "Kau semakin berani saja setelah kembali dari maut, Carol."
Carol mengernyit. "Malam itu, kau …"
"Aku datang untuk menolong kalian malam itu, tapi kau malah kabur dan jatuh ke jurang, lalu menghilang," ucap Rain. "Aku datang untuk menjelaskan itu pada Papa."
Carol mendengus sinis.
"Dan juga, investasi Suryatama untuk proyekku." Rain tersenyum.
Carol sudah akan membalas, tapi genggaman Troy yang semakin mengerat di tangannya menahan Carol. Rain sedang memancingnya. Kakak tirinya itu ingin tahu rencana Carol tentang proyek resort Carol yang akan bekerjasama dengan perusahaan Suryatama.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください