"Cecil, kau cantik sekali," ucap Niko dengan tatapan kagum pada Cecil yang mengenakan gaun pengantin.
Cecil berlutut di depan Niko. "Kau juga tampan sekali," ucapnya sembari membenarkan dasi kupu-kupu di leher Niko yang agak miring.
Niko tersenyum lebar. "Kau akan menikah dengan Elic?" tanya Niko. "Tidak dengan Niko?"
Cecil tersenyum geli.
"Maaf, Bung, tapi dia akan menikah denganku," ucap Eric yang baru masuk ke kamar Cecil.
Niko mencibir. "Niko lebih tampan dali Elic. Iya kan, Cecil?"
Cecil mengangguk tanpa ragu mendengar itu.
"Kenapa kita tidak bisa menikah beltiga?" tanya Niko.
"Bocah, kau terlalu kecil untuk menikah," protes Eric. "Sekolah dulu yang benar. Kau bahkan tak bisa membaca."
Niko memanyunkan bibir. "Tapi, setelah kalian beldua menikah, kalian tetap akan belmain dengan Niko, kan? Kalian tidak akan hanya belmain beldua tanpa Niko, kan? Kalian akan tetap menjadi teman Niko, kan?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください