"Kenapa kau tidak makan?" tanya Troy ketika Carol hanya menatap sarapannya tanpa menyentuhnya. "Kau ingin kubuatkan makanan lainnya?"
Carol menggeleng. "Aku tidak lapar." Carol menatap Troy. "Maaf."
Troy tersenyum kecil dan menggeleng. "Ada yang ingin kau lakukan hari ini?" tanyanya. "Jika kau bosan di rumah, kau mau ikut ke restoran?"
Carol menggeleng, lalu menunduk menatap makanan di piringnya, tapi masih tak menyentuhnya.
Troy memperhatikan ekspresi muram Carol dan menghela napas. "Boleh aku bertanya sesuatu padamu?" tanya Troy hati-hati.
Carol mendongak dan kembali menatap Troy. "Ya?"
"Apa kau kenal seseorang bernama Suryatama? Sepertinya berumur tujuh puluhan," ucap Troy.
Carol tampak terkejut. "Kau … bagaimana kau bisa tahu tentang Kakek Surya?"
"Kau benar-benar mengenalnya?" Troy sedikit menemukan harap di sana.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください