"Ya, aku seharusnya meminta maaf. Sungguh, maaf, Troy."
Troy mengernyit. Bukan ini yang ia inginkan.
"Carol, aku tak menginginkan permintaan maafmu, aku …"
"Aku yang ingin melakukannya," Carol menyelanya lagi. "Dulu, ketika aku pergi ke duniamu, setiap kali aku ketakutan, kau selalu memeluk dan menenangkanku. Kau tak membiarkanku terus tenggelam dalam ketakutanku. Kali ini, aku pun ingin melakukan itu."
"Aku ingin, aku bisa menjadi orang yang melindungimu, orang yang bisa menjadi tempatmu bersandar, orang yang bisa kau percaya," ucap Carol sungguh-sungguh.
"Tapi, aku tidak suka menjadi kelemahanmu, Carol," tegas Troy.
"Harus berapa kali kukatakan padamu jika kau bukanlah kelemahanku?" balas Carol. "Kau adalah kekuatanku, Troy. Aku membutuhkanmu di sampingku untuk menjadi lebih kuat."
"Tapi, tak ada yang bisa kulakukan untukmu di sini, Carol. Aku bahkan tak bisa melenyapkan orang-orang yang mengganggumu," kesal Troy.
Mengejutkan Troy, Carol malah terbahak keras.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください