"Tidak mungkin …" Jun menggeleng. "Troy … tidak mungkin …"
Ricki menunduk dalam di depannya.
Jun mencengkeram kerah kaus Ricki. "Itu pasti bohong, kan? Troy tidak mungkin pergi seperti itu. Troy tidak mungkin mati semudah itu!"
Ricki masih menunduk tanpa mengatakan apa pun.
Eric menahan bahu Jun. "Semua korban ledakan itu tewas di tempat. Tidak ada yang selamat di ruangan itu."
Jun menepis tangan Eric dan menggeleng tak percaya. "Tidak mungkin! Troy tidak mungkin mati!" raung Jun.
"Maaf …" ucap Ricki dengan suara bergetar.
"Aku akan mencarinya sendiri ke sana," ucap Jun. Dia sudah akan pergi, tapi Eric menahannya.
"Jika kau tertangkap polisi dan dinyatakan terlibat dalam kasus ini, kau tidak akan bisa kembali ke rumahmu lagi. Troy melakukan ini untuk …"
"Rumahku di sini!" teriak Jun marah sembari menepis tangan Eric yang menahannya. "Markas ini tempatku pulang. Karena ada Troy di sini. Tapi, sekarang … aku benar-benar tak punya rumah …" Jun menunduk dan menangis.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください