"Karin, bangun sayang...sudah siang." Panggil Aska sambil mengusap wajah Karin yang terlihat lelap. Setelah memenuhi permintaan Karin yang mengajaknya bercinta hati kecil Aska sedikit menyesal karena Karin sedikit kesakitan semalam, bayinya bergerak terus ingin seperti ingin keluar.
"Karin...ayo bangun sayang, aku sudah menyiapkan air hangat untuk kaki kamu." ucap Aska yang tidak ingin kaki Karin membengkak.
Perlahan kedua mata Karin terbuka dan menatap wajah Aska yang ada di hadapannya.
"Apa sudah siang Ka?" tanya Karin memeluk leher Aska dan mengecup bibir Aska dengan lembut.
"Sudah siang sayang, mungkin aku tidak jadi menjemput Momy dan Daddy...aku takut kalau kamu kesakitan lagi seperti semalam." ucap Aska mengusap wajah Karin dengan penuh kasih sayang.
"Tidak Ka, kamu harus menjemput Momy dan Daddy. Daddy lagi sakit tidak mungkin Momy berani ke sini kalau sendirian, atau biar Edo saja yang berangkat ke sana?" tanya Karin membalas tatapan Aska tanpa berkedip.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください