Damian menganggukkan kepalanya.
"Jangan lama-lama Riana, karena sebentar lagi kita harus pulang." ucap Damian dengan tersenyum.
Dengan segera, Karin pergi ke kamar kecil dan menghubungi Lisa.
"Hallo... Lisa, aku Riana. Aku mau pergi denganmu ke salon. Tapi aku minta tolong padamu, pertemukan aku dengan Aska dan Arnest. Aku ingin bertemu mereka." ucap Karin dengan cepat memberitahu tentang keinginannya.
"Karin, kamu mau bertemu dengan Aska dan Arnest? apa kamu sudah mengingatnya?" tanya Lisa dengan perasaan tak percaya Karin telah menghubunginya.
"Belum sama sekali, aku tidak tahu dengan ingatanku. Kenapa aku tidak bisa mengingatnya sama sekali." ucap Karin dengan perasaan putus asa.
"Tidak apa-apa, aku akan membantumu." ucap Lisa dengan sabar.
"Aku tidak bisa lama-lama, kirim saja pesan padaku di salon mana kita bertemu." ucap Karin kemudian menutup panggilannya dengan cepat saat mendengar suara Malika memanggil namanya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください