webnovel
#CINTA
#PENGORBANAN

FALLING IN LOVE

Khusus Dewasa!! "Mungkin Dia hadir di hatiku di awal perjalananku, tapi kamu hadir di akhir dari perjalananku hingga akhir hidupku nanti." (Aska Aliando) Berawal hanya karena sekedar candaan Karin, di sebuah kamar pasiennya di rumah sakit. Karin yang selalu jahil dengan tiap laki-laki yang baru di kenalnya. Karena di mata Karin, laki-laki semua adalah hidung belang. Yang patut untuk di permainkan. "Apakah kamu mau menjadi kekasihku?" Kata Karin dengan santainya. "Oke...aku mau menjadi kekasihmu." jawab Aska Aliando "Tapi ada syaratnya, kamu harus menyerahkan semua hartamu..apa kamu mau?" lanjut Karin dengan suara merayu. "Baik,..aku setuju! tapi harus ada surat perjanjian kontraknya..jika kita bisa menjalani 6 bulan hubungan ini, maka semua hartaku untukmu." sahut Aska dengan serius. Perjanjian sudah tertulis dan sudah di tandangani masing-masing..bersamaan hasil lab Aska yang sudah keluar. Aska di vonis Leukimia stadium 4. Dunia Karin berubah seketika, ingin dia membatalkan perjanjiannya namun takdir mengharuskan Karin di samping Aska. Mampukah Karin bertahan dengan hubungannya tanpa berdasarkan cinta?? Dan apakah Aska bisa bertahan dari penyakitnya..dan harus meninggalkan Karin beserta harta yang di berikannya pada Karin?? 'Jangan tinggalkan aku, aku mohon..kamu harus bertahan hidup untukku..jika aku harus bertahan untuk hubungan ini..kamu pun harus bertahan untukku..karena aku sudah jatuh hati padamu!! ( Karin Aadvantika )

NicksCart · ティーン
レビュー数が足りません
529 Chs
#CINTA
#PENGORBANAN

MEMBELI KENANG-KENANGAN

Setelah membeli beberapa ikat rambut untuk dirinya dan sepasang jepit kupu-kupu, Karin keluar dari toko dan menghampiri Aska yang sedang melihat Ikan bersama Arnest.

"Apa kamu suka dengan ikan itu Arnest?" tanya Aska saat Karin sudah ada di sampingnya.

Arnest menganggukan kepalanya dengan cepat dengan tatapannya tak lepas dari ikan yang ada di dalam aquarium kecil.

"Kita beli ya my Boy." ucap Aska masuk ke dalam toko dan menanyakan harga ikan yang ada di aquarium kecil.

Setelah menanyakan harga pada Penjual toko, akhirnya Aska mendapatkan ikan dengan aquarium kecil buat Arnest.

Wajah Arnest tampak gembira telah mendapatkan apa yang di inginkan.

Melihat wajah Arnest tampak gembira Karin ikut tersenyum di samping Aska.

"Bagaimana kamu bisa menjaga ikan ini sayang?" tanya Karin menatap penuh wajah putranya.

"Daddy sudah membelikan makanan ikannya Momy, tiap hari harus di beri makan kata Daddy." ucap Arnest seraya menunjukkan makanan ikan pada Karin.