DI ANTARA DUA KEWAJIBAN
Karin dan Aska sudah sampai di rumah sakit Singapura dengan wajah yang terlihat sangat lelah.
Karin yang sedang menggendong Arnest hanya bisa duduk di ruang tunggu sambil menunggu Aska yang sedang berbicara dengan Dokter Freddie.
Setelah beberapa saat menunggu akhirnya Karin bisa mengambil nafas lega setelah melihat Aska keluar dari ruangan Dokter Freddie.
"Bagaimana keadaan Johan sayang? Apa kata Dokter Freddie? Kenapa Johan tidak dimasukkan di ruang ICU? kenapa harus di kamar rawat inap? bukannya Johan katanya sangat kritis?" ucap Karin dengan pertanyaan beruntun apalagi melihat wajah Aska yang terlihat sedih.
"Dokter Freddie sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi, karena Johan sendiri yang tidak ingin berada di ruang ICU. Johan ingin tinggal di kamar rawat karena merasa dirinya sudah tidak ada harapan lagi. Sebaiknya kita sekarang pergi ke kamarnya sebelum semuanya terlambat." ucap Aska dengan perasaan sedih.