webnovel
#CINTA
#PENGORBANAN

FALLING IN LOVE

Khusus Dewasa!! "Mungkin Dia hadir di hatiku di awal perjalananku, tapi kamu hadir di akhir dari perjalananku hingga akhir hidupku nanti." (Aska Aliando) Berawal hanya karena sekedar candaan Karin, di sebuah kamar pasiennya di rumah sakit. Karin yang selalu jahil dengan tiap laki-laki yang baru di kenalnya. Karena di mata Karin, laki-laki semua adalah hidung belang. Yang patut untuk di permainkan. "Apakah kamu mau menjadi kekasihku?" Kata Karin dengan santainya. "Oke...aku mau menjadi kekasihmu." jawab Aska Aliando "Tapi ada syaratnya, kamu harus menyerahkan semua hartamu..apa kamu mau?" lanjut Karin dengan suara merayu. "Baik,..aku setuju! tapi harus ada surat perjanjian kontraknya..jika kita bisa menjalani 6 bulan hubungan ini, maka semua hartaku untukmu." sahut Aska dengan serius. Perjanjian sudah tertulis dan sudah di tandangani masing-masing..bersamaan hasil lab Aska yang sudah keluar. Aska di vonis Leukimia stadium 4. Dunia Karin berubah seketika, ingin dia membatalkan perjanjiannya namun takdir mengharuskan Karin di samping Aska. Mampukah Karin bertahan dengan hubungannya tanpa berdasarkan cinta?? Dan apakah Aska bisa bertahan dari penyakitnya..dan harus meninggalkan Karin beserta harta yang di berikannya pada Karin?? 'Jangan tinggalkan aku, aku mohon..kamu harus bertahan hidup untukku..jika aku harus bertahan untuk hubungan ini..kamu pun harus bertahan untukku..karena aku sudah jatuh hati padamu!! ( Karin Aadvantika )

NicksCart · ティーン
レビュー数が足りません
529 Chs
#CINTA
#PENGORBANAN

BIAR HATI YANG MERASAKANNYA

Arion kenapa kamu diam saja! jawab pertanyaan aku Arion!" ucap Naoki dengan tatapan kesal bercampur rasa haru yang tiada tara.

"Aku harus menjawab apa agar kamu senang?" tanya Arion balik bertanya pada Naoki.

"Jawablah dengan jujur Arion...please." ucap Naoki dengan tatapan memohon.

"Kemarilah gadis kecil, naiklah ke tempat tidur dan duduk di sampingku." ucap Arion sambil menggeser duduknya.

"Jangan panggil aku hadis kecil lagi! aku sudah dewasa!" ucap Naoki tidak bergerak dari duduknya dengan bibir cemberut.

"Baiklah kalau tidak mau di panggil gadis kecil. Kemarilah istriku duduk dekat pada suamimu." ucap Arion dengan tersenyum seiring sebuah cubitan lembut kembali menyerang pada perutnya.

"Aduhhh!! aku harus panggil apa? agar kamu tidak marah?" ucap Arion sambil mengusap perutnya yang terasa panas dengan cubitan kecil Naoki.

"Panggil dengan nama yang benar!" ucap Naoki dengan bibir manyun maju satu centi.