"Sayang, sini...biar aku yang bawa Arnest." ucap Aska setelah mereka keluar dari Bandara Singapura dan menunggu jemputan mobil dari anak buah Aliando.
"Tidak apa-apa Ka, lagian Arnest masih tidur kasihan kalau nanti terbangun." ucap Karin yang sedang menggendong Arnest.
Aska menatap penuh wajah Karin, sungguh di saat Karin libur bekerja hidupnya sepenuhnya hanya untuk Arnest dan dirinya.
"Biar aku saja sayang, kamu sudah terlihat lelah." ucap Aska seraya mengambil alih pelan Arnest dari gendongan Karin.
Dalam gendongan Aska, Arnest semakin mempererat pelukannya merasakan kenyamanan dalam pelukan Aska.
"Jemputan belum datang juga Daddy?" tanya Arion yang sudah ingin menghempaskan tubuhnya di atas ranjang yang empuk.
Tidak lama kemudian mobil jemputan mobil anak buah Aliando datang.
Tanpa banyak bicara lagi mereka semua masuk ke dalam mobil dan pergi ke Hotel Siloso di kawasan pulau Sentosa yang terkenal di Singapura.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください