Perubahan Sifat Jimmy..,,

Setelah Pernikahan Selesai Jimmy dan Diana,Resmi Menjadi Suami Istri, Mereka Tinggal Bersama Martin dan Ruby.

Pagi Itu Ruby memasakan Makanan Yang Lezat Untuk Sekeluarga, Diana Yang Memang Kehidupan Sosialnya Tidak Jauh Dari Ruby tentu menjadi Lebih Mudah Akrab.

Diana : Ruby kau masak apa..??

Ruby : Ibu Diana..kau ingin sesuatu..??? Biar aku buatkan..!

Diana : Aku Ingin Juss Yang Masam.

Ruby : Bagaimana Kalau Juss Mangga..??

Diana : Seperti nya Segar.

Ternyata Percakapan Itu Di Dengar Martin Dan Jimmy.

Martin : Ayah kali ini kau Memilih Wanita Yang Tepat, Tidak Sombong dan Glamor, Itu memudahkan Kita Ayah,Tidak Terlalu sulit Mengurus nya.

Jimmy : Kau Benar Putraku,,Ternyata Memiliki Wanita Sederhana, aku Selalu Ingin melindungi nya Dan Memberikan Apapun tanpa di mintanya, Berbeda dengan Nancy yang Selalu meminta, dan aku selalu Kesal.

Martin : Kini Kau Tau Perasaanku Ayah..,Pada Wanita Yang Tepat kita Rela Memberikan Apapun,, Tapi.....,,Anak ku Sudah Tidak Ada..

Martin mulai Bersedih Melihat Ibu Sambungnya Masih Mengandung, Sedangkan Ruby telah Kehilangan Bayinya.

Jimmy : Maafkan Ayah nak.., Kalian Masih Muda, Berusahalah Lebih Keras, Aku Yakin Ruby Akan Kembali Mengandung.

Martin Memeluk Ayahnya,,Seperti Seorang Putra Mengadu.

Martin : lama Aku tidak merasakan Memiliki Ayah, Kini aku punya Ayah Kembali.

Jimmy : Sudah-sudah.. Mari Kita Turun Para Wanita Telah Lama Menyiapkan Makanan.

Melihat Jimmy dan Martin Turun Kedua Wanita Itu Bergegas Membawakan Seluruh Masakan Mereka, Meski Ruby Yang Memasak, dan Diana Hanya Menemaninya, Paling Tidak Suasana Rumah Harmonis, Tidak Ada Sandiwara Seperti Saat ada Nancy.

Diana : Suami ku..adakah Lagi yang Kau Butuh kan..??

Jimmy : Tidak Kemarilah,, cukup Jaga Anak ku Baik-baik Dan Makan yang bergizi.

Diana : Baik Suamiku.

Melihat kebersamaan Ayah dan Ibu Mertuanya Ruby Menatap Kosong Ke Arah Makanan di depan nya , Dan Tersadar, Ketika Martin memegang Tangannya Di Bawah Meja, Ruby Terkejut Memandang Martin.

Ruby : ehh...

Martin : Mari Makan.!!!

Ruby : ba..baik..,,

Jimmy : Makanlah Menantuku..,

Ruby Saat Mendengar Ucapan Jimmy Sangat Terharu, dan Meneteskan Air Mata,

"Seandainya dari dulu Jimmy menganggapnya Menantu, Tentu Ia Tidak Kehilangan Anak..benak Ruby..,,

Martin : Sayang Jangan Bersedih.makanlah..!!

Ruby Tidak Merespon Ucapan Martin, Iya Hanya Menangis.

Jimmy : Ini Salahku Maafkan Aku Ruby, Atas Semua Yang Terjadi.

Martin Bawalah Istrimu, Tenangkan.dia..,, Biar Sam Yang Membawakan Makanan Kalian.

Martin : Baik Ayah..!!

Ruby : Permisi Aku Merusak Suasana,Ibu Diana Maafkan Aku..!!

Ketika Ruby Dan Martin Pergi Diana Balik Bertanya Pada Jimmy.

Diana : Suamiku..,, Apa Yang Kalian lakukan Pada Ruby.

Jimmy : Semua Berawal.Dariku Hingga Iya Kehilangan Keluarganya.

Jimmy Menceritakan dari Awal Kejadian Nenek Marta Hingga Ruby terpaksa Di Nikahkan dengan Martin, Lalu Ada Sandy istri muda Martin dan Tekanan Nancy , Hingga Iya Kehilangan Anaknya...,,

Hu...hu...hu...hu...hiks...hiks....hiks...

Tangisan Diana Pecah..

Diana : Kalian Berdua Biadab....Aku Tidak Menyangka Menikahi Lelaki Kejam..!!

Jimmy : Sayang...Maafkan Aku...,Tapi Itu Masa Lalu, kini Aku Mau Memperbaikinya, Kau Lihat Hubungan Martin. dan Ruby Membaik.

Diana : Berjanjilah Suamiku,,Bersikap Baiklah pada Menantu malangmu itu,, Iya sebatang Kara Seperti Aku, Kami hanya Memiliki Suami Sebagai sandaran, kalau kalian kejam pada kami, siapa Lagi yang akan menolong kami..?

.Hu...hu...hu...Hiks...Tangis Diana..,,

Jimmy : Shuut...Sudah Istriku,, Wanita Hamil.Harus Berbahagia...,,Aku Janji Akan Berubah..!!

Ucapan Istri Muda Jimmy Menyadarkannya betapa Teganya dulu, Iya dan Martin Pada Ruby, Ternyata Sandaran Para Wanita Malang Sebatang Kara hanya Suaminya.

"Ohh Tuhan Seandainya Istriku pada Posisi Ruby, ohh..Aku Tidak Bisa Membayangkannya ,,Benak Jimmy".

Iya Memeluk Istrinya ,, Mereka Makan Bersama, Dalam Pernikahan Baru Mereka, dan menantikan Kapan Bayi Mereka Lahir.

Sementara Di Kamarnya Ruby Martin Sedang Menemani Ruby yang Bersedih.

Martin : Ruby...Kapan Kau Akan Memaafkan aku.Sepenuh nya.

Ruby : Aku Sudah Memaafkanmu,, Tapi kehilangan Anak Sangat Menyakitiku..Aku begitu Menginginkan Anak itu,,Anak itu ada Saat Aku Sangat Rapuh.

Martin : Maafkan Aku Sayang...,, Semua Ini Salahku..!!

Martin Memeluk Ruby, Ruby pun Menangis Dalam Dekapan Suaminya.

" Kita Masih Muda,,Kau Akan Mengandung Lagi..Ucap Martin,

"Benarkah..?? jawab Ruby

" Ya..., Lihat Ayahku dan Ibu Diana di Usia Ayah dia bisa Memiliki Anak Lagi..,kita Jangan Kalah dari Mereka.. Ucap Martin.