webnovel

EUNOOIA

Diandra Queenza Marrio. Queen panggilannya, gadis cantik, memiliki postur tubuh 'gitar spanyol', dan berakhlak baik. Saat ia memasuki sekolah menengah atas, Sma Intelegency. Ia bertemu dengan 2 kakak kelas yang katanya sih badboy. Dia, Arckas Veerto Bratadikara. Murid SMA Intelegency, XII IPS 2 Kelasnya. Eh, ngomong ngomong soal Arckas dia itu ketua geng motor terkenal di jakarta loh. Siapa sih yang gatau OutLaws? Ish, itu loh yang suka adu bacok sama geng MathRewis. MathRewis yang diketuai oleh Luthfy Frandzee. Siapa sangka kedua ketua geng motor yang sering adu bacok itu berlomba - lomba untuk mendapatkan seorang Queen. Siapa yang bisa merebut hatinya? Akankah berakhir senang? Atau sebaliknya?

Rajwa_Nashra · 若者
レビュー数が足りません
11 Chs

8. Kantin

Arckas dan Queen memasuki area kantin, dapat Queen liat ada cewek ingin menjumpai Arckas.

"Arckas sayang, ih kamu ngapain ama dia sihh?" ujar Kaia dengan nada di manja-manjain.

"lah suka gue, dia calon pacar gue dan lo bukan siapa-siapa gue" ketus Arckas, lalu menarik tangan Queen menuju meja yang biasa Arckas duduk.

Queen terbelalak mendengar penuturan Arckas. Ia rasa pipinya sudah memerah sekarang.

"kenapa, salting?" tanya Arckas memasang muka tengilnya.

Queen memenggangi pipinya, benar pipinya sudah memanas sekarang.

"kan gue bukan calon pacar lo"

"tadi maunya gitu, tapi sekarang brubah deh sekarang jadi pacar aja" jawab Arckas.

Queen semakin terbelalak, ucapan yang keluar dari mulut Arckas tadi membuatnya sedikit bingung 'lah gue baru kenal anjir' batinnya.

"tapi kak kita baru ken—"

"gue ga peduli, dan gue ga trima penolakan lo ingat itu?"

"i-ingat kak" gugup Queen, demi Kallica kecebur got, ceritanya sama persis kaya di wattpad-wattpad yang suka ia baca. Rasanya senang sekali akhirnya salah satu cita-citanya terwujud: mempunyai kisah seperti di wattpad.

"bagus, sekarang panggil gue Arckas aja gausah pake 'kak' oke?" tutur Arckas.

"jadi, kita pacaran?" ujar Queen polos.

"iya sayang"

Queen merasa Arckas susah di dekatin cewek-cewek, tapi sekalinya suka malah gini ya? rasanya ia ingin terbang ke kayangan.

###

Sebelum bel pertanda masuk kelas kembali belum terdengar...,

Cecil menggebrak meja "INI BENERAN?"

"astagfirullahaladzim" Noella terkejut

"iya Cecilia Belinda" ucap Queen.

Queen memang sudah menceritakan tentang Arckas di kantin tadi, keempat sahabatnya menatap tidak percaya.

"jadi sekarang kalian pacaran?" tanya Sheema dengan nada lembut khasnya.

"kayanya sih begitu yaa" jawab Queen.

"gila tu kak Arckas sekali naksir ngebet anjir" celetuk Kallica.

"iya, kan gue belum kenal banget ama dia udah dibilang pacarnya aja. Malah gue mau nolak katanya 'gue ga nerima penolakan' lagi kan sebel!"

"gausah dipikirin mah kalo baru kenal apa gak nya, pasti juga nanti lo klepek-klepek ama dia yekan"  yakin Cecil.

"hooh bener tuh! udahlah gausah dipikirin itu, kak Arckas gausah di raguin lagi dah" ujar Kallica.

"oke Queen lo udah rame di bicarain sama grup gibah Intelegency"

"OOOMAAAIIIGAATT NOEELLLAA!, temen kita bakalan famous sekarang" ucap Cecil dengan nada semangat, dan langsung memeluk Noella yang kebetulan sedang ada di sampingnya sekarang.

Noella membalas pelukan Cecil, "hooh cil, enak ya dipeluk gue? pantes kak Bintang nyaman hihi"

"EWWW NOO! dah sana lo hush"

###

Bel pulang sekolah menggema di seluruh penjuru Intelegency. Arckas sendiri sudah berdiri di depan kelas X Ipa 3 ,menunggu Queen keluar.

"pulang bareng aku yuk"  ajak Arckas ketika Queen sudah keluar kelas.

Queen yang tidak menyadari keberadaan Arckas oun terlonjak kanget, "astaga iya ayo" jawab Queen.

Arckas mencubit pipi Queen dengan gemas.

"ih sakit tau" ujar Queen polos.

"biarin orang kamu nya lucu"

Queen sedikit terkejut mendengar Arckas memakai aku-kamu, tetapi ia ingat kalau cowok dingin udah bucin ya begini!, tugas Queen sekarang adalah membuka hati untuk Arckas.

"wah ada yang join OutLaws nih" ucap Adrian.

"tau ga lo, Queen. Tadinya gue mau pacarin lo duluan tapi nih nih Arckas mau nya cuman elo jadi gue gabisa bantah" ujarnya sambil menunjuk Arckas.

"diem" ujar Arckas tajam.

"ampun paduka, gak bermaksud"

"paduka paduki bapak lo!" ucap Arckas kesal lalu menaikki moge nya.

"naik" titah Arckas kepada Queen.

Queen menaiki moge Arckas, "knapasih cowo-cowo sukanya pake moge kan susah naiknya" Queen mengerucutkan bibirnya kesal.

Arckas terkekeh melihat wajah Queen dari spion motornya 'lucu amat" batinnya.

"jadi kamu mau nya aku pake apa?" tanya Arckas

"hmm apa ya? odong odong kali kan ga susah tuh naiknya"

"hush ngada-ngada ih pacar Arckas"

Blush!

Sudah bisa dipastikan Queen salting mendengar ucapan Arckas barusan. Oke, Queen tau hobby Arckas sekarang apa. Membuat Queen salting dan suka membuat pipi Queen memerah, seperti sekarang.

"hihi gemesh saltingnya" ujar Arckas.

"ih manaada"

"btw kalau mau peluk gapapa loh" genit Arckas.

'badboy gini kalo udah ama ceweknya ya? gemesin tapi kaya bukan kak Arckas yang dibilang empat makhluk jadi-jadian itu!' batin Queen.

"suka banget bikin pipi aku merah?" tanya Queen.

"suka dong" ujar Arckas dengan enteng.

"ish lama" Arckas menarik tangan Queen sehingga tangan Queen melingkar di pinggang Arckas.

"suka?" tanya Arckas kembali karena Queen tak kunjung membuka suara.

"hehe banget" ujar Queen.

Hello! maaf baru update karena sibuk main pubg maksudnya... HEHEHE. Apa kabar nih? baik lah ya, stay safe teruusss yaa! gimana part 8 nya nih? Arckas bikin meleyot gak? ada part yang ga ngerti? bisa comment! anyway jangan lupa vomment yeah! byee see youu di part selanjutnya!

💣TO BE CONTINUED💣