Prolog

"Andy darsono apa kamu sudah muak dengan kegagalan yang selalu kamu alami dan tiada akhir "

tanpa sadar aku menjawab pertanyaan dari seorang anak kecil yang menghampiri ku ketika aku tengah berdiri di pinggiran jalan dia bertanya tentang sesuatau yang aku alami saat ini dan aku menjawab pertanyaan anak kecil itu " bosan tentu saja aku bosan degan kegagalan ini yang tiada akhir selalu menimpaku " lalu anak kecil itu tersenyum dengan senyuman yang penuh dengan makna kemudiaan dia bertamya kembali " jika kamu memiliki kesempataan apa kamu mau merubah nasib mu lagi? "

tanpa pikir panjang aku menjawab pertanyaan dari anak kecil itu " aku mau "

lalu anak kecil itu pun kembali menunjukaan senyum yang penuh dengan arti .

lalu anak kecil itu mulai berbicara kembali "kalau begitu ikuti aku "

aku pun bingung harus mengikuti anak kecil itu pergi berjalan dengan langkah nya lalu stelah limama menit kami berjalan kaki anak kceil itu pun berhen ti dan aku bertanya "ada apa apa sudah sampai ?"

lalu aku melihatsekeliling yang ada hanyalah jalanan dan sebuah gudang di samping jalan lalu anak kecil itu menjawab

"kita sudah sampai"

dengan rasa penasaran aku pun bertanya "jadi dimana tempat yang kamu maksud itu"

anak kecil itu pun menjawab "di sini"

"oh aku lupa memeberitahukan sesuatu yang penting ? "

"apa yang ingin kau beritahukaan kepadaku..? "

lalu anak kecil itu menjawab pertanyaanku

"sebelum merubah kebosanaan mu kamu akan mengalami kematiaan "

"apa....? "

lalu setelah itu yang kuingat hanya lampu yang menyorot ku dan suara bising klakson saja.