"Astaga!"
Pekikan seseorang disusul suara pecahan gelas terdengar dan membuat ciuman kami terurai seketika. Seorang pelayan berdiri tidak jauh dari kolam, dia tampak menutup wajahnya dengan kedua tangan. Nampan serta gelas yang dibawa pecah berkeping-keping.
"Ya ampun, Sari! Apa yang kamu lakukan?!" pelayan lain datang menegur. "Cepat bersihkan semuanya!"
"Ba-baik, Mbak." Pelayan bernama Sari itu lari terbirit-birit masuk ke dalam mansion mungkin mengambil alat bersih-bersih. Kekacauan itu membuat Satria berdecak beberapa kali.
"Maafkan kekacauan ini, Tuan, Nyonya."
Tanganku yang masih nyangkut di bahu Satria kontan terlepas. Nggak lama dari itu, dua orang pelayan datang dan membersihkan kepingan kaca gelas yang berhamburan.
"Pastikan tidak ada secuil pun pecahan tersisa di lantai. Karena itu akan berbahaya jika terinjak."
Aku tidak tahu nama pelayan itu siapa, yang jelas dia berkata seperti seorang pemimpin.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください