Bang, please.... (warning 18+)
Aku ada rencana jarang update di sini, menurut teman-teman gimana?
Penginnya sih pindah lapak. Tapi kayaknya nggak bisa. Huft, bagai makan buah simalakama.
__________***__________
Mengetahui aku hamil, meski nggak diucapkan, aku tahu Axel kecewa. Dia menaruh harapan besar padaku. Dan dengan kehamilan sekarang ini, dia pasti merasa nggak bakal punya kesempatan memilikiku. Mau bagaimana lagi? Jujur aku sendiri terkejut. Aku hanya melakukannya sekali di Hambalang–eh ralat, dua kali maksudnya. Masa bisa langsung jadi begini?
Lalu apa yang harus aku lakukan sekarang? Pernikahanku di ujung tanduk, tapi malah hamil. Ini konyol. Dan nggak masuk akal bagi sebagian orang. Logikanya orang yang sudah berniat cerai kok bisa-bisanya baking anak?
ロックされた章
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください