"Kenapa kamu percaya diri sekali, saya bakal mau kamu ajak jalan?" tanya Satria mengangkat sebelah alisnya.
Mata coklat wanita itu berputar-putar, sangat indah dan menggoda. "Because I'm beautiful maybe."
Apa? Iya aku tahu, rata-rata wanita cantik memang memiliki tingkat percaya diri di atas rata-rata, salah satunya Alexis.
Satria tersenyum tipis. "Sayangnya, kecantikanmu itu masih belum bisa menyaingi kecantikan istri saya. Jadi, daripada aku menghabiskan waktu untuk menemani kamu, lebih baik aku habiskan waktuku untuk menemani istri saya. Dan saya rasa itu jauh lebih bermanfaat."
Kalau aku jadi Alexis, aku pasti malu dan nggak punya muka lagi berhadapan dengan Satria yang terang-terangan sudah menolaknya. Namun, yang aku lihat pada wajah wanita itu, justru sebaliknya. Dia seperti merasa tertantang.
"Well, tapi aku yakin, suatu saat kamu pasti mau aku ajak jalan. Aku akan buktikan itu. Kita lihat saja."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください