webnovel

ELYANA

Ini tentang Elyana, atau biasa dipanggil Eli yang menyukai kakak tirinya sendiri yaitu William Martinez, dengan kenyataan bahwa pria itu sangat membencinya karena pernikahan orang tua mereka. Eli sadar, mau sampai kapanpun mungkin William akan membencinya dengan terbukti sikap kasar yang sering pria itu berikan kepadanya entah melalui tindakan verbal maupun non verbal. Tapi Eli bisa apa, hal itu bahkan tidak bisa menghapus perasaannya kepada kakak tirinya itu. Karena bagi Eli, William adalah potret sempurna dari tipikal pria idamannya selama ini. Mungkin kata Jane memang benar, sahabatnya itu suka sekali menyebut ia bodoh karena sudah jatuh cinta dengan pria yang bahkan tidak pernah memikirkan perasaannya. Lagi-lagi Eli bisa apa? Namun sepertinya, prinsipnya yang ia pegang teguh itu membuahkan hasil. Atau mungkin, memang sejak dulu William memang menyukainya, namun tidak pernah dia tunjukkan karena sebuah alasan. Ya, dan alasan itulah yang akhirnya mengungkap rahasia kelam yang selama ini Papa Eli tutupi mengenai kematian Mamanya dan juga rahasia-rahasia besar lainnya. Darisana Eli sadar, bahwa selain mendiang Mamanya, William yang selama ini secara terang-terangan membencinya justru menjadi orang kedua yang peduli padanya. Dan justru bukan Papanya yang selama ini ia banggakan, ataupun Mama tirinya yang Eli pikir benar-benar baik kepadanya.

Shawingeunbi · 若者
レビュー数が足りません
113 Chs

Chapter 109

Sinar matahari mulai menyeruak masuk ke dalam jendela mobil yang tanpa permisi kemudian membangunkan penghuninya. Eli mengerjapkan kedua matanya berkali-kali, udara terasa begitu dingin pagi ini.

Dan ia juga baru menyadari jika ada sebuah jas kerja yang menutupi tubuh bagian atasnya. Sontak ia jadi teringat kejadian semalam, tepatnya di dalam mobil ini. Kepalanya menengok ke seluruh penjuru mobil, namun ia tidak menemukan William disini.

Badannya terasa pegal karena tidur di dalam mobil yang luasnya tidak seberapa ini. Eli membenarkan pakaiannya yang berantakan.

Blam!

Ia menutup pintu cukup keras, setelah mendapati William sedang duduk di pinggir sungai, Eli berniat ingin menghampirinya. Namun sepertinya pria itu menyadari kedatangannya sesudah bunyi pintu tadi.

"Kau sudah bangun?" tanyanya sembari menyambutnya.

Eli mengangguk. Udara benar-benar terasa dingin, namun William hanya mengenak kemeja saja tanpa memakai jas kerjanya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください