webnovel

ELYANA

Ini tentang Elyana, atau biasa dipanggil Eli yang menyukai kakak tirinya sendiri yaitu William Martinez, dengan kenyataan bahwa pria itu sangat membencinya karena pernikahan orang tua mereka. Eli sadar, mau sampai kapanpun mungkin William akan membencinya dengan terbukti sikap kasar yang sering pria itu berikan kepadanya entah melalui tindakan verbal maupun non verbal. Tapi Eli bisa apa, hal itu bahkan tidak bisa menghapus perasaannya kepada kakak tirinya itu. Karena bagi Eli, William adalah potret sempurna dari tipikal pria idamannya selama ini. Mungkin kata Jane memang benar, sahabatnya itu suka sekali menyebut ia bodoh karena sudah jatuh cinta dengan pria yang bahkan tidak pernah memikirkan perasaannya. Lagi-lagi Eli bisa apa? Namun sepertinya, prinsipnya yang ia pegang teguh itu membuahkan hasil. Atau mungkin, memang sejak dulu William memang menyukainya, namun tidak pernah dia tunjukkan karena sebuah alasan. Ya, dan alasan itulah yang akhirnya mengungkap rahasia kelam yang selama ini Papa Eli tutupi mengenai kematian Mamanya dan juga rahasia-rahasia besar lainnya. Darisana Eli sadar, bahwa selain mendiang Mamanya, William yang selama ini secara terang-terangan membencinya justru menjadi orang kedua yang peduli padanya. Dan justru bukan Papanya yang selama ini ia banggakan, ataupun Mama tirinya yang Eli pikir benar-benar baik kepadanya.

Shawingeunbi · 若者
レビュー数が足りません
113 Chs

Chapter 108

William memandang wanita di depannya itu dengan sendu. Setelah pergi dari ruangan Sean, ia berusaha mencari keberadaan wanita itu. Dan disinilah ia sekarang, William menemukan Eli sedang duduk di salah satu bangku taman. Posisi wanita itu sedang membelakanginya.

Dari posisinya saat ini, William tahu jika Eli sedang menangis. Sebab punggungnya sedang bergetar, ia tahu kejadian tadi pasti sudah membuatnya sedih.

Lantas William pun tanpa berkata-kata segera duduk di samping kursi yang masih kosong. Bertepatan dengan itu, Eli juga terlihat menoleh ke arah William. Wajahnya sudah basah dibasahi air mata, hati William teremas sakit ketika mengetahui itu.

William pun segera menarik Eli ke dalam pelukannya. Dan tangis wanita itupun makin menjadi.

"Sssstt, sayang. Kok nangis?"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください