Dikamar Audrey
******
Audrey terbangun dari tidur nya yang sangat mengecewakan untuk tadi malam.
"Hah.... Aku sangat menyesal telah mencintaimu Charles. Sesuai janji ku aku akan merusak hidup mu sampai kau berlutut memohon ampun kepada ku. Kau akan merasakan bagaimana sakit nya yang Aku rasakan. Yakin lah tidak akan lagi wanita yang akan menjadi kekasih mu. Ku pastikan itu....ha...ha...ha... Kesengsaraan.....ya... kesengsaraan ...
" Audrey" tiba-tiba pintu kamar di ketuk dan terdengar suara dari luar pintu kamar nya.
" Aku ingin sendiri...jangan ganggu aku, tinggalkan aku".
" Apa yang terjadi? pelayan memberi laporan kepada ku..cepat buka pintu ."
"Tidak". sambil berdiri
" Aku bilang cepat sebelum aku buka paksa pintu."
Pintu terpaksa dibuka Audrey karena takut Richard akan berbuat kasar kepada nya.
" Kau jangan gila Audrey...sudah berapa kali aku peringatkan kau jangan pernah lagi berhubungan dengan Charles musuh kita...kau lupa dengan perbuatan kita ke keluarganya.....hah...."
"Ah....aku tidak perduli....aku sangat menyayangi kak,,tak bolehkan aku memiliki setelah apa yang kita perbuat dengan membunuh keluarga dan mantan" sambil membanting badan lalu duduk di atas tempat tidur.
"Kau masih saja beralasan cinta...cinta...cinta....
Lebih baik kau pikirkan pria lain dari pada dia. Cukup .... untuk kali ini jika tidak ingin kita dibawanya ke penjara jika kau tidak kita ketahuan setelah selama 8 tahun kita menyimpan semua bukti pembunuhan."
" Hah..."sambil memukul tempat tidur dengan kedua tangan " Aku membenci nya sangat membenci na...tapi Aku mencintainya kakak.. bagaimana ...Apa yang harus aku lakukan? hik....hik...hik....hik...."
Tiba-tiba Robert Scuman datang berdiri tegak sambil memeluk Audrey yang sedang duduk kesal dan marah sambil menangis.
" Sudah...kakak tau bagaimana perasaan yang kau alami saat ini,, kakak akan akan mencarikan pria lain sebagai pengganti charles. Sudah cukup kakak melihat mu terus-terusan seperti ini. Kau sadar betulkan siapa kakak...Kau satu-satu nya adik kakak yang kakak sayangi jadi apapun akan kakak lakukan demi kau".
" Kakak.....hik hik hik hik hik" Audrey memeluk pinggang Robert Scuma sambil duduk diatas tempat tidur dan hanya menangis untuk menghilangkan rasa kesalnya.
*******
Dirumah Charles.
" Nona...sudah bangun ya" Sapa nanny Singkler kepada Reni. " Apa nona membutuhkan sesuatu biar saya ambilkan?".
" Tidak ..... Nanny buat apa hari ini?" Sambil berjalan menuju meja makan dan menyorong kursi untuk diduduk.
" Seperti biasa nona...makanan kesukaan tuan Charles,,,roti panggang berselai beef dengan susu hangat..apa nona mau nanny buatkan juga?" sambil meletakkan segelas susu yogurt didepan Reni.
"Hmmmmm...sepertinya enak Susu yogurt buatan nanny pasti sangat enak. Tapi apa aku boleh mencoba yang itu juga? sambil menunjuk jari kearah roti panggang beef milik Charles.
"Ya.....ambil saja sayang....itu juga milik mu" tiba tiba Charles berbicara sambil berbisik di telinga Reni dari belakang kursi yang didudukinya.
" Bagaimana tidur nya malam ini...nyenyak?? dengan suara menggoda .....Charles kembali berbisik .
" Pagi manis....". Lalu duduk disamping bersama sambil menikmati sarapan pagi.
" Tuan berangkat kerja hari ini...kenapa belum siap-siap seperti nya hari sudah jam 10". Sambil meletakkan roti panggang ke piring Cahrles dan Reni.
" Aku libur nanny....kau tidak ingat hari ini hari apa? ....hah...." sambil memakan roti yang diambil dari piring lalu melihat kearah samping dan berkata.
" Kok bengong manis....makanlah....apa perlu di suapin????"
" Ach...tidak perlu.." sapa reni kepada nya karena malu didepan nanny Singkler.
Sadar akan perlakuan aneh dari Charles kepada Reni lalu nanny pergi menuju ke ruangan masak sambil membawa 1 teko susu hangat untuk dikembalikan.
" Bagaimana tidur nya tadi malam,apa kamu ada memimpikan aku?? " sambil tersenyum manis melihat Reni dan menyentuh dagu Reni dengan lembut.
" Ah...tuan ada-ada saja" Reni tersipu malu dengan pandangan Charles kepadanya.
" Hari ini aku libur ....aku ingin jalan-jalan..Mau temanin aku ???" sambil minum susu hangat didepannya.
" Libur....jalan kemana???aku tidak tahu dengan kota ini"
" Karena itu aku mengajak mu jalan-jalan..kota ini terlalu bagus dan sayang kalau tidak di lewatkan bersama mu manis" .
" Baiklah.....tuan tapi saya harus menggunakan pakaian apa?? saya tidak memiliki pakaian yang akan digunakan?" dengan wajah sedikit bingung.
" Nanti nanny yang akan menyiapkan nya untuk mu....oke.....kutunggu setengah jam lagi didalam mobil ya. Aku juga mau siap - siap dulu jangan lupa dandan yang cantik didepan ku"
*******