Keempat penyihir berjubah hijau itu mundur beberapa langkah, namun mereka masih berada dalam radius serangan ledakan.
Ketua kelompok jubah hijau itu melemparkan sebuah gelang merah di udara.
Gelang itu melayang tepat di atas kepala keempat penyihir itu dan memunculkan sebuah pelindung bening berwarna kehijauan.
Kemudian, si ketua kelompok mengambil sebuah patung burung putih dan menyentuh patung itu.
Tiba-tiba, burung itu menjadi hidup. Burung batu itu melesat cepat menuju tetesan lahar panas di depan keempat penyihir, hingga meninggalkan jejak berupa asap putih yang sangat dingin.
Cras! Cras! Cras!
Tetesan-tetesan lahar panas terus menyerang pelindung hijau tersebut, hingga akhirnya pelindung itu hancur berkeping-keping.
Duar!
Akhirnya, setelah menghancurkan pelindung hijau itu, cipratan lahar panas menyerang burung putih yang dilepaskan sang ketua. Partikel energi putih dan merah saling beradu dan meledak.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください