Kota Kuno (Bagian 2)

Melihat pria itu mengarahkan pisau ke dirinya, senyuman Angele perlahan hilang. "Kau benar. Akulah yang mengirim kelompok pembunuh itu. Tapi, aku sudah bukan lagi seorang ketua. Kau tidak perlu khawatir."

Ia mulai menjelaskan. "Kami bekerja untuk divisi yang berbeda, dan aku harus mengirim pembunuh-pembunuh itu."

Saat ini, ia sadar bahwa ia harus mencari alasan yang tepat jika ingin menghindari pertarungan. Suman, beserta kelompoknya, telah berhasil bertahan hidup dan melewati banyak percobaan pembunuhan, sehingga kemungkinan besar mereka jauh lebih kuat daripada kelihatannya.

"Mincola adalah temanku. Apa kalian benar-benar yakin bisa kabur dari percobaan-percobaan pembunuhan itu sendiri? Jika aku bukan salah satu ketua, kalian pasti sudah mati sekarang. Alasan aku mengkhianati Menara Penyihir Kegelapan bukan hanya ibuku." Ia menjelaskan seraya menatap kobaran api unggun.