Kain itu telah terpapar angin dan sinar matahari terlalu lama. Wajar saja jika kain itu hancur setelah batu hitam di atasnya diambil.
Titik-titik cahaya biru bersinar di depan mata Angele. "Ras kuno, ya? Itulah yang kucari. Sepertinya, sisa-sisa mereka berada di atas jembatan ini."
Angele mendongak dan menatap jembatan yang mengarah ke langit itu.
Jembatan yang terbuat dari batu kuning itu terlihat sangat halus, mencuat dan mengarah ke atas seperti bilah pedang kuning yang menusuk langit. Di antara masing-masing batu kuning, terdapat garis-garis bercahaya seperti garis yang digunakan pada rune, sehingga membuat jembatan itu terlihat tua dan misterius.
"Mungkin ini adalah bagian dari reruntuhan kuno…" tebak Angele seraya naik ke atas jembatan.
Suara tapak kakinya bergema di udara. Ia terus berjalan dengan cepatnya.
Waktu terus berjalan…
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください