Mata merah Yingzi Mao semakin mengerikan disaat dia mengeluarkan lebih banyak lagi Pisau yang terbuat dari Qi nya, di sekitar Yingzi Mao kini terdapat Pisau yang tidak dapat terhitung, tatapan Yingzi Mao sengit ke arah para Jendral serta sisa pasukan yang ada di Kapal Perang.
"Pisau Pembunuh Bayangan!" Yingzi Mao mendesis pada saat dia maju menghilang bersama Pisau-pisau disekitarnya.
Wajah para Jendral memucat, dalam detik berikutnya seluruh Kapal Perang dipenuhi oleh ceceran darah segar yang sangat kental, tubuh yang menjadi mayat tak terhitung jumlahnya terjatuh dan mengalirkan darah dari leher mereka yang sudah tidak berkepala. Tidak ada satupun yang bisa menahan serangan Pisau Pembunuh Bayangan dari Yingzi Mao, terlihat jelas disini perbedaan besar antara Alam Kaisar dengan Alam dibawahnya. Satu goresan Pisau Alam Kaisar bisa membunuh Kultivator Alam Raja Abadi!
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください