webnovel

Drugs + Love = Addicted

Mature content (21+) Jenna Jameson dinyatakan menderita anemia aplastik, yang membuat dirinya sering bertemu dengan Dokter Ryan Karl, hingga secara tak sengaja terlibat cinta terlarang yang tidak seharusnya terjadi di antara mereka. Pada mulanya Jenna tak mengetahui bahwa Ryan ternyata adalah pria beristri. Hingga kepulangan Hellen Duncan-Karl, istri Ryan, menyadarkan Jenna bahwa dirinya dan Ryan tak akan pernah bisa bersatu. Jenna kemudian memutuskan untuk menerima pinangan Blake Gillian, mantan kekasihnya di masa lalu yang kembali hanya demi bisa menjalin kembali kisah cinta yang sempat terputus. Ketika Jenna dan Ryan telah memilih untuk melanjutkan hidup masing-masing, takdir justru seolah membuat lelucon. Secara kebetulan Ryan-Hellen dan Jenna-Blake berlibur ke tempat yang sama, sekaligus Dokter John Armando, yang merupakan sahabat Hellen sejak kecil, yang ternyata merupakan selingkuhan Hellen. Ditambah keterlibatan Clara—sahabat Jenna, membuat kisah cinta semakin rumit. Akankah cinta menemukan jalan pulang yang benar, jika cinta tak lagi cinta? Terlebih jika didominasi obsesi yang selayaknya candu, yang pada akhirnya memorak porandakan cinta yang dibangun dan dipupuk dengan tulus. Mampukah mereka menemukan kebahagiaan pada akhirnya? - Drugs + Love = Addicted - Reach me on IG: @kennie_r89 Vectorist: A_Nzee IG: @a_nzee

Kennie_Re · 都市
レビュー数が足りません
390 Chs

Tujuan Utama

Amanda datang malam itu juga ke tempat Hazel, setelah menghadiri pesta ulang tahun neneknya. Tentu saja ia tak tega meninggalkan Hazel sendirian, terlebih jika mengingat keadaan Hazel yang sedang hamil. Sebagai sahabat sekaligus asisten, Amanda memang dituntut untuk siap dalam segala situasi.

"Hai, Haze, kenapa kau tidak tidur?" tanya Amanda sesaat setelah masuk ke dalam apartemen dan melihat Hazel masih terjaga. Ia sedang sibuk di depan laptopnya, hanya ditemani segelas susu dan apel.

"Jangan bilang kalau kau belum makan apapun selain itu?" tanyanya sembari melirik susu di atas meja.

Hazel hanya menyeringai, "apa kau mau membelikan ku sesuatu? Hmmm ... buritto sepertinya enak?"

Amanda mendelikkan matanya ke arah Hazel, lalu melenguh kesal.

"Kau pikir siapa yang akan menjual buritto jam dua malam?"

Hazel terkekeh geli.

"Tapi aku sangat ingin makan buritto," rengeknya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください