webnovel

Drugs + Love = Addicted

Mature content (21+) Jenna Jameson dinyatakan menderita anemia aplastik, yang membuat dirinya sering bertemu dengan Dokter Ryan Karl, hingga secara tak sengaja terlibat cinta terlarang yang tidak seharusnya terjadi di antara mereka. Pada mulanya Jenna tak mengetahui bahwa Ryan ternyata adalah pria beristri. Hingga kepulangan Hellen Duncan-Karl, istri Ryan, menyadarkan Jenna bahwa dirinya dan Ryan tak akan pernah bisa bersatu. Jenna kemudian memutuskan untuk menerima pinangan Blake Gillian, mantan kekasihnya di masa lalu yang kembali hanya demi bisa menjalin kembali kisah cinta yang sempat terputus. Ketika Jenna dan Ryan telah memilih untuk melanjutkan hidup masing-masing, takdir justru seolah membuat lelucon. Secara kebetulan Ryan-Hellen dan Jenna-Blake berlibur ke tempat yang sama, sekaligus Dokter John Armando, yang merupakan sahabat Hellen sejak kecil, yang ternyata merupakan selingkuhan Hellen. Ditambah keterlibatan Clara—sahabat Jenna, membuat kisah cinta semakin rumit. Akankah cinta menemukan jalan pulang yang benar, jika cinta tak lagi cinta? Terlebih jika didominasi obsesi yang selayaknya candu, yang pada akhirnya memorak porandakan cinta yang dibangun dan dipupuk dengan tulus. Mampukah mereka menemukan kebahagiaan pada akhirnya? - Drugs + Love = Addicted - Reach me on IG: @kennie_r89 Vectorist: A_Nzee IG: @a_nzee

Kennie_Re · 都市
レビュー数が足りません
390 Chs

Tracing The Path (2)

"Nona Hazel tolong ambil ponselmu, aku memerlukannya," pinta Hiroshi sesaat setelah mereka memasuki apartemen.

"Aku akan membawa ponsel anda, aku akan segera mengembalikannya. Gin kau berjaga di apartemen, pastikan semuanya aman. Dan kau Nona Amanda, ikutlah bersamaku, aku akan membutuhkanmu," ujar Hiroshi.

Hiroshi melakukan apa yang harus segera ia lakukan dengan cepat, ia tidak menerima pertanyaan saat ini. Karena ia mengejar waktu, ia harus segera menemukan Blake sebelum jejaknya benar-benar hilang. Kiyoko bukan orang biasa, ia punya akses dimanapun. Dan dengan kuasanya, ia bisa melakukan apapun.

"Mau kemana kita?" tanya Amanda setelah sekian lama diam dan tak berani menanyakan apapun. Hiroshi menyetir mobil sewaan berwarna putih itu dengan kecepatan tinggi. Dia tak menjelaskan apapun kepada Amanda.

"Ke suatu tempat," jawabnya ringan bahkan tanpa menoleh ke arah Amanda yang tampak kesal dengan sikap hening yang ditunjukkan Hiroshi.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください