"Jadi bagaimana? Bisakah kau datang lebih awal?" tanya Clara, lagi. Bwrusaha memastikan bahwa mangsa serigala Blake yang kini sudah ternoda, akan datang—mungkin untuk kembali dinodai.
Sekotor itu pikiran Hazel saat ini. Bagaimana bisa ia berpikir jernih, jika Blake yang tampak dingin dan layaknya pria baik-baik, nyatanya bisa melakukan perbuatan sebejat itu. Apakah Clara tahu tentang itu? Jika iya, mengapa ia diam dan bahkan terkesan mendukung pertunangan palsu yang sempat diucapkan Blake?
"Hazel? Apakah kau masih di sana?"
Hazel terenyak dan segera menjawab pertanyaan Clara. Jadi? Apa yang akan ia katakan? Apakah menolak? Atau menerima begitu saja karena sudah kepalang tanggung?
"Uhm ... Clara, aku harus datang bersama tunanganku," jawab Hazel, tegas. Kali ini sepertinya giliran Clara yang terkejut karena jawaban Hazel. Bukankah memang benar? Maka itulah yang akan ia katakan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください